Ada Penugasan Khusus, Mensesneg: Pak Teten Langsung Di bawah Presiden

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Januari 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 20.509 Kali
Mantan KSP Teten Masduki bersama Mensesneg Pratikno menjawab wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1) siang. (Foto: JAY/Humas)

Mantan KSP Teten Masduki bersama Mensesneg Pratikno menjawab wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1) siang. (Foto: Humas/Jay)

Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki yang posisinya digantikan oleh Jend. (Purn) Moeldoko mengaku diminta lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ada tugas khusus untuk dirinya.

“Iya, Pak Presiden ini minta saya lebih dekat karena ada tugas khusus. Itu saja,” kata Teten kepada wartawan usai pelantikan Idrus Marham sebagai Mensos, Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Agum Gumelar menjadi anggota Wantimpres, dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai KSAU, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1) siang.

Saat ditanya apakah dirinya menjadi duta besar Istana, Teten buru-buru menjawab, “Enggak, enggak”.

Penugasan Khusus
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan adanya tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk Teten, yang intinya Presiden Jokowi sangat menginginkan lebih dekat dengan Teten.

“Jadi ada penugasan khusus, jadi langsung di bawah Pak Presiden. Begitulah ya kira-kira Pak Teten, ya,” kata Mensesneg.

Saat ditanya apakah ada komunikasi sebelum dirinya diganti dengan Moeldoko, Teten mengaku dirinya setiap hari berbicara dengan Presiden Jokowi.

Apa untuk Pilpres 2019?

“Sudahlah, enggak usah terlalu jelas, politik masih jauh,” kata Teten seraya tertawa dengan Mensesneg Pratikno. (FID/ES)

Berita Terbaru