Apresiasi Korps Wanita TNI/Polri, Presiden: Hebat, Pemberani, dan Tak Gentar Hadapi Tantangan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 April 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 16.406 Kali
Presiden Jokowi saat memimpin Apel Bersama Wanita TNI, Polwan, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa dalam rangka Hari Kartini 2018, di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat memimpin Apel Bersama Wanita TNI, Polwan, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa dalam rangka Hari Kartini 2018, di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat memperingati Hari Kartini Tahun 2018 kepada anggota Korps Wanita TNI dan Polri yang hebat dan pemberani, tidak gentar terhadap tantangan yang penuh risiko, dan yang telah memilih profesi mulia ini dengan penuh pengabdian.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin Apel Bersama Wanita TNI, Polwan, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga ingin menyampaikan penghargaan dan harapan kepada anggota Korps Wanita TNI dan Polri. “Terima kasih atas kontribusi Saudari dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terima kasih atas peran Saudari-saudari yang terus meningkat dari waktu ke waktu,” tutur Presiden.

Kepala Negara mengaku bangga bahwa jumlah anggota Korps Wanita TNI dan Polisi semakin banyak dan proporsinya juga semakin besar. Hal ini, lanjut Presiden, menunjukkan bahwa kontribusi anggota Korps Wanita TNI dan Polri sangat diakui dan diharapkan, serta harapan masyarakat juga semakin besar.

“Masyarakat Indonesia telah menyaksikan bahwa Korps Wanita semakin tampil di depan dalam menjalankan fungsi TNI dan Polri. Tampil di depan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, tampil di depan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan semakin banyak yang menduduki posisi-posisi strategis di TNI maupun Polri,” ujar Kepala Negara.

Peran wanita yang semakin besar ini, menurut Presiden, bukan terjadi karena belas kasihan dan bukan pula karena kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Lebih lanjut, Presiden menyampaikan peran wanita yang semakin besar dan strategis ini dikarenakan masyarakat, pemerintah, dan negara memang membutuhkan peran wanita yang lebih besar. Hal ini juga dikarenakan, tambah Presiden, peran khas dan peran unik wanita dalam memberikan rasa aman dan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Dalam berbagai kesempatan, saya melihat sendiri bahwa Korps Wanita TNI dan Polwan benar-benar terampil di lapangan, benar-benar bisa membuat sebuah situasi yang sulit dapat menjadi tenang dan terkendali. Itulah kelebihan perempuan, lembut tapi tegas, itulah yang dibutuhkan bangsa ini,” tambah Presiden.

Di sosial media maupun media elektronik, Presiden bercerita sering melihat anggota TNI wanita dan polisi wanita yang ramai diperbincangkan oleh para netizen atau warganet, diidolakan dan dielu-elukan oleh masyarakat, serta memperoleh apresiasi luas dari masyarakat.

“Pendekatan sosial yang ramah terhadap masyarakat, pelayanan yang sopan dan penuh penghormatan adalah karakter pelayanan publik saat ini. Dan Saudari-saudari telah menunjukkan karakter pelayanan seperti itu. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya,” tambah Presiden.

Sebagai informasi, apel bersama kali ini diikuti oleh 10 ribu wanita TNI, Polwan, bintara wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara), gabungan ASN dari Kementerian/Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa, Pramuka, serta wanita komponen bangsa lainnya.

Dalam Apel Bersama ini Presiden Jokowi juga menyaksikan berbagai atraksi seperti drama kolosal Malahayati dan Kartini berkuda, demonstrasi motor gede, dan terjun payung.

Hadir mendampingi Presiden, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Anies Baswedan. (DNA/EN)

Berita Terbaru