Arahan Presiden Joko Widodo pada Upacara Pemberangkatan Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon, 31 Agustus 2018, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Agustus 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 3.791 Kali

Logo-Pidato2-8Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Panglima TNI, beserta seluruh Kepala Staf dan jajaran,
Yang saya hormati para prajurit TNI anggota Satgas Yon Z TNI yang saya banggakan.

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Pagi hari ini, hari ini, Indonesia berbangga. Bukan hanya bangga atas prestasi para atlet kita di Asian Games, bukan hanya bangga atas 30 medali emas yang mereka raih sampai hari ini, tetapi Indonesia juga bangga akan melepas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian, bangga untuk misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo dan Libanon. Hari ini Indonesia bangga, bangga turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia yang itu adalah amanat konstitusi kita, sebagai wujud kontribusi Indonesia untuk dunia yang sekaligus kita ingin mengharumkan nama baik bangsa dan negara.

Para anggota Yon Z dan personil TNI yang saya cintai,
Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam perdamaian dunia. Kontingen Garuda telah berada di Sinai sejak 1957, hanya satu dekade sejak kemerdekaan Indonesia. Sejak tahun 1957, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 38.000 pasukan penjaga perdamaian PBB. Saat ini, Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara pengirim pasukan pemelihara perdamaian PBB. Dengan keberangkatan hari ini, maka pasukan Indonesia yang bertugas saat ini berjumlah 3.532 personil. Artinya, kita telah mencapai 88,3 persen dari target 4.000 personil yang kita canangkan. Dan saya perintahkan, saya instruksikan, agar target 4.000 segera tercapai.

Yang juga membanggakan, Kontingen Garuda akan memakai produk strategis dalam negeri dalam menjalankan misinya, menggunakan alutsista buatan anak bangsa. Ini sekaligus menjadi etalase bagi keandalan produk industri strategis negara kita Indonesia.

Kita juga patut berbangga bahwa kiprah Kontingen Garuda di berbagai misi PBB selalu diterima dan dihargai, khususnya oleh masyarakat setempat. Garuda Indonesia selalu dapat berbaur dengan masyarakat sekitar, menghormati adat dan istiadat masyarakat lokal.

Kontribusi Indonesia tidak terbantahkan. Indonesia memiliki kredensial, Indonesia memiliki rekam jejak, Indonesia memiliki sejarah panjang. Sekali lagi, ini adalah kepercayaan terhadap bangsa Indonesia sekaligus amanat yang harus kita pikul dan kita tunaikan bersama.

Para anggota Yon Z dan seluruh personil TNI yang saya cintai,
Kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin besar. Hal ini terbukti dari kepercayaan internasional terhadap Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, untuk mendorong proses perdamaian di Myanmar dan di Afghanistan. Dan yang lebih utama lagi adalah terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Untuk itu, saya berpesan kepada Saudara-saudara semuanya, kepada pasukan Garuda di seluruh dunia, jagalah nama baik bangsa, patuhi hukum setempat dan selalu ikuti prosedur yang berlaku. Pahami dan hormati budaya setempat. Tunjukkan profesionalisme, disiplin, dedikasi, dan loyalitas. Jagalah sikap dan perilaku Saudara-saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan dari negara-negara lain.

Atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Saudara-saudara sekalian yang telah rela berkorban dan secara profesional bertugas dalam misi PBB ini. Meskipun jauh dari keluarga dan orang-orang yang Saudara-saudara cintai dan sayangi.

Saya berharap Saudara-saudara sekalian dapat menjalankan tugas dan misi ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Nama baik bangsa Indonesia berada pada diri Saudara-saudara semuanya. Saudara-saudara sekalian adalah putra-putra terbaik bangsa. Langkah Saudara, napas Saudara, tindak-tanduk Saudara adalah Indonesia. Senyum Saudara, kehangatan Saudara, ketegasan Saudara adalah Indonesia. Saudara adalah Garuda yang terbang ke negeri orang dengan kepala tegak dan kebanggaan untuk Indonesia. Jangan lupa untuk pulang dengan pengalaman berharga dan kecintaan yang lebih untuk negara kita, Indonesia. Saudara-saudara adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang membangun nasionalisme dalam taman sari internasionalisme.

Semoga kita semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT. Selamat bertugas para prajurit Garuda yang perkasa. Selamat bertugas para prajurit kebanggaan Indonesia.

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Selamat pagi!
(Pagi, pagi, pagi. Indonesia, luar biasa!)

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkrip Pidato Terbaru