Audensi ke Presiden, Komisioner OJK Sampaikan Perlunya Waspadai Perkembangan Global

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 27.979 Kali
Ketua Dewan Komisioner OJK

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad didampingi Menko Perekonomian Sofyan Jalil, dan Menkeu Bambang S. Brojonegoro

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad didampingi Wakil Ketua Rachmat Waluyanto, dan sejumlah komisioner lainnya, Jumat (31/10) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta,  menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Muliaman Hadad menyebutkan, kedatangannya  bersama Komisioner OJK lainnya untuk menghadap Presiden Jokowi adalah untuk memperkenalkan diri.

“Kami memperkenalkan diri dan melaporkan progress yang sudah dicapai dan tantangan yang masih perlu dikerjakan bersama di dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kementerian yang sudah diagendakan,” kata Muliaman Hadad dalam konperensi pers seusai bertemu Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, OJK melaporkan kondisi terakhir kesehatan industri keuangan nasional, dan menyampaikan perlunya memperhatikan beberapa faktor perkembangan ekonomi global dan domestik.

“Stabilitas industri keuangan dalam keadaan baik tetapi kita dituntun untuk tetap waspada terhadap dampak perkembangan ataupun berbagai macam kebijakan yang ditempuh oleh berbagai otoritas di tingkat global,” ungkap Muliaman.

OJK juga melaporkan, bahwa pasar modal nasional kini sudah menjadi salah satu penyedia utama sumber pembiayaan jangka panjang.  Muliaman menyebutkan, agenda pokok dari kegiatan di pasar modal adalah memperdalam pasarnya, memperbanyak jumlah yang listed, mendorong mobilisasi dana dengan cara menerbitkan surat utang di pasar modal dan yang tidak kalah pentingnya mengedukasi calon investor sehingga pasar kita menjadi pasar yang modern, kredibel, dan memiliki integritas yang baik.

Kemudian di pasar industri keuangan bukan bank, termasuk asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, OJK melaporkan bahwa semuanya dalam kondisi yang baik dan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang yang sangat besar.

“Mereka bisa memberikan alternatif pembiayaan dan investasi yang kita perlukan. Kita akan memberikan keleluasaan yang lebih banyak kepada perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan untuk bisa kontributif terhadap pembangunan ekonomi nasional,” papar Muliaman.

Menko Perekonomian Sofyan Jalil yang bersama Menteri Keuangan Bambang S. Brojonegoto mendampingi Muliaman Hadad dalam konperensi pers itu menambahkan, bahwa  Presiden Jokowi mengapresiasi upaya OJK terutama bagaimana mempromosi dan melibatkan masyarakat lebih banyak ke dalam sistem keuangan.

Dalam pertemuan itu Komisaris OJK kompak menggunakan batik warna coklat.  Adapun Presiden Jokowi yang didampingi Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) , Pratikno, dan menteri keuangan Bambang Sumantri Brodjonegoro kompak men ggunakan baju putih lengan panjang yang digulung. (Humas Setkab/ES)

 

 

Berita Terbaru