Bertolak ke Papua, Presiden Jokowi Akan Resmikan Infrastruktur Listrik Papua dan Papua Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 55.676 Kali

DI PesawatPresiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Senin (17/10) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, bertolak menuju Papua dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya Senin (17/10) pagi menyemukakan, dalam kunjungan ke Papua ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sebuah sekolah dasar yang berada di Kabupaten Jayapura untuk menghadiri acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT).  

“Di sini Presiden akan menyerahkan makanan tambahan kepada ibu hamil, anak di bawah lima tahun dan anak sekolah,” kata Bey.

Selanjutnya, pada Senin (17/10) sore, di Sentani, Jayapura, Presiden Jokowi akan meresmikan 6 (enam) infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Keenam infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW,  Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem – Waena – Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp – Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena – Sentani 20 Mega Volt Ampere dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.

“Dengan diresmikannya 6 infrastruktur kelistrikan Papua dan Papua Barat tentunya akan mengurangi masalah kurangnya pasokan listrik di kedua provinsi tersebut,” jelas Bey.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Papua ini adalah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI  Hadi Tjahjanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan. (ES)

Berita Terbaru