Presiden SBY Akan Resmikan Asrama Mahasiswa Indonesia di Univ. Al Azhar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 27.056 Kali
Asrama mahasiswa RI di univ Al Azhar, Kairo

Asrama mahasiswa RI di univ Al Azhar, Kairo

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (3/10) siang  dijadwalkan akan meresmikan bangunan asrama mahasiswa Indonesia yang dibangun di kawasan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Peresmian bangunan yang terdiri atas empat gedung yang akan ditandai dengan penandatanganan prasasti itu akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Prasasti selanjutnya akan dibawa ke Kairo untuk diletakkan di depan bangunan asrama itu.

Dengan diresmikannya asrama ini, mahasiswa Indonesia di Mesir memiliki rumah baru sekaligus mempunyai kebanggaan karena pembangunannya merupakan hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden. Sementara lahan yang menjadi lokasi pendirian bangunan asrama adalah hibah dari pihak Al Azhar.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Mesir pada awal Februari 2013 lalu, Presiden SBY menyempatkan diri meninjau ke kampus Al Azhar Kairo untuk melihat langsung proses pembangunan asrama, dan bertemu dengan ribuan mahasiswa Indonesia. Hasil peninjauannya itu, disampaikan kembali oleh Presiden SBY saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin 18 Februari 2013 lalu.

“Syukur Alhamdulillah, asrama yang diperuntukkan bagi mahasiswa kita itu tempatnya strategis, relatif dekat dengan rektorat,” kata Presiden SBY saat itu.

Menurut Presiden SBY, menyimak sambutan yang disampaikan pimpinan Al Azhar, ia meyakini Al Azhar memiliki komitmen mendidik dan mempersiapkan para pemimpin dan ulama yang tidak saja islami, tetapi juga yang toleran dan mencintai perdamaian.  “Saya tentram dan teduh mendengarkan penjelasan itu, karena itu besar maknanya,” ujarnya.

Presiden SBY menambahkan, setiap tahun puluhan ribu mahasiswa Indonesia belajar di Timur Tengah dan saat kembali ke tanah air, mereka diharapkan dapat menjadi tokoh, pemimpin, ulama, dan profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai dalam ajaran agama Islam.

“Mereka juga dapat memberi contoh kepada saudara-saudaranya untuk hidup berdampingan secara damai,” kata Presiden.

Gedung asrama yang berada di bilangan Nasr City, Kairo, Mesir ini terdiri atas 6 lantai, yaitu lantai dasar dan lima lantai di atasnya, kecuali gedung 1 yang memiliki ruangan di bawah lantai dasar (basement). Lantai 1 hingga lantai 5 masing-masing terdiri atas 15 kamar, sementara lantai dasar digunakan untuk kantor, perpustakaan, ruang belajar, dan lain-lain. (Humas Kemdikbud/ES)

 

Berita Terbaru