Dilantik Mensesneg, Lidya D. Jadi Deputi Hukum Kemensetneg dan Rika K. Deputi Administrasi Setpres
Mensesneg Pratikno melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemensetneg, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (13/2) pagi. (Foto: Humas Kemensetneg)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), di aula Serbaguna Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (13/2) pagi.
Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI No.1 TPA 2018 adalah Lidya Silvanna Djaman sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Kemensetneg, dan Rika Kiswardani sebagai Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden (Setpres).
Sedangkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik berdasarkan Keputusan Mensesneg Nomor 37 Tahun 2018 antara lain: Wilarno Setiawan, Asisten Deputi Infrastruktur, Energi, dan Tata Ruang, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres); Setio Sapto Nugroho, Asisten Deputi Ketahanan Pangan dan Sumber Daya Hayati, Setwapres; M. Ari Setiawan, Asisten Deputi Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Politik, Kemensetneg; Nanik Purwanti, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Sekretariat Kemensetneg; Hindun Sridadi, Sekretariat Kemensetneg; Yudhi Wijayanto, Kepala Biro Umum, Setpres; Ahmad Lutfie, Asisten Deputi Keuangan, Investasi dan Badan Usaha, Setwapres; Slamet Widodo, Kepala Biro Tata Usaha, Teknologi Informasi dan Kepegawaian, Setwapres; Tuti Trihastuti Sukardi, Asisten Deputi Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Kemensetneg; Agussalim, Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja, Kemensetneg; dan M. Arfan Sahib Sali K., Kepala Biro Data dan Informasi, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden.
Mensesneg Pratikno dalam sambutannya mengatakan, terpilihnya para pejabat yang dilantik hari ini berdasarkan semangat meritokrasi, kompetensi, akuntabilitas, serta integritas yang telah ditelaah dari masing-masing pejabat, baik di kementerian maupun oleh Tim Penilai Akhir.
Mensesneg meminta agar para pejabat baru dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Kita ditugasi oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden bahwa Istana harus menjadi teladan dalam hal apapun, kata Pratikno seraya menambahkan, hal itu berarti dalam menjalankan jabatan haruslah menjadi teladan dalam integritas, akuntabilitas, berkinerja, memberikan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden serta melayani masyarakat.
Mensesneg juga berpesan agar pejabat eselon dapat terus-menerus berinovasi dan menuangkannya dalam Majalah Inovasi Kemensetneg. Tugas inovasi yang paling utama ada pada Eselon II, didukung oleh Eselon I, dan dilakukan oleh para eselon di bawahnya, tutur Pratikno.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dari para undangan yang hadir dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Humas Kemensetneg/ES)
