Dilelang Oktober, Inilah 5 Lokasi Alternatif Pembangunan Rusun Untuk Korban Bencana Garut

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 30.218 Kali
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana banjir bandang, di Kabupaten Garut, Jabar, Kamis (29/9) kemarin.

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana banjir bandang, di Kabupaten Garut, Jabar, Kamis (29/9) kemarin. 

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dilakukan pembangunan rumah susun (rusun) bagi korban bencana di Kabupaten Garut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menentukan lokasi pembangunan 2 (dua) tower rusun untuk 168 kepala keluarga korban bencana tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan, ada lima lokasi yang diusulkan Pemda Garut untuk pembangunan kedua unit rumah susun itu, yaitu: 1. lapangan sepakbola di Blok Margawati, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota; 2. bekas gudang aspal di Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan; 3. sawah di Blok Kopi Lombong, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Taragong Kidul; 4. lapangan sepak bola di Blok Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota; dan 5. lapangan sepakbola dan pemakaman di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Garut Kota.

“Lima lokasi yang sudah ditinjau oleh kami (Kementerian PUPR) itu semuanya akan kita serahkan ke Pemda untuk ditentukan,” kata Basuki usai mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau langsung kondisi penanganan tanggap darurat bencana banjir di Garut, Kamis (29/9) kemarin.

Menurut Menteri PUPR, pembangunan 2 tower rusun itu akan menelan dana sebesar Rp25 miliar dengan menggunakan anggaran tahun 2017. Adapun proses tendernya akan dilaksanakan pada Oktober 2016, dan pembangunannya diperkirakan memakan waktu selama kurang lebih enam bulan.

Menteri Basuki memastikan rusun tersebut akan dilengkapi listrik dan air sebagai fasilitas dasar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun dua rumah susun yang nantinya akan ditempati warga korban bencana banjir bandang yang terjadi di Garut, Jabar, beberapa waktu lalu. Selain itu, pemerintah juga mencari lahan pengganti di lokasi yang lebih aman untuk pembangunan dan relokasi rumah sakit.

“Tadi saya bertanya ke Bupati Garut apakah masyarakat menyetujui untuk tinggal di rusun. Jawabannya setuju. Sudah diputuskan juga untuk pembangunan secepat-cepatnya dua tower rusun yang nantinya bisa ditempati masyarakat,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Rumah Sakit Umum Dokter Slamet, di Kabupaten Garut, Jabar,  Kamis (29/9) siang. (BKP Kementerian PUPR/ES)

Berita Terbaru