K.A. Badaruddin Ingin PPATK Lebih Independen dan Kredibel

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.053 Kali
Kepala PPATK K.A. Badaruddin dan wakilnya Dian Ediana Rae menjawab wartawam usai pelantikan keduanya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10) pagi. (Foto: Deny S/Humas)

Kepala PPATK K.A. Badaruddin dan wakilnya Dian Ediana Rae menjawab wartawam usai pelantikan keduanya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10) pagi. (Foto: Humas/Deni)

Kiagus Ahmad (K.A) Badaruddin dan Dian Ediana Rae yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala dan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masa jabatan 2016-2021 menggantikan M. Yusuf dan Agus Santoso yang telah habis masa jabatannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10) pagi, mengaku ingin membuat PPATK menjadi institusi yang lebih independen dan kredibel.

“Lebih bisa bekerja sama dengan segenap stakeholder kita, dalam hal ini Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun pihak kepolisian, pihak kejaksaan, dan seluruh stakeholder kita. Jadi, secara ringkas apapun untuk kebaikan organisasi, dalam hal mewujudkan negara, bangsa Indonesia menjadi lebih baik,” kata Badaruddin kepada wartawan usai pelantikan dirinya dan Dian Edana Rae sebagai Kepala dan Wakil Kepala PPATK.

Tentu saja, lanjut Badaruddin, tugas-tugas rutin yang sudah dilaksanakan, akan diteruskan. Apa yang sudah baik dalam arti analisis, kemudian penelusuran, dan hal-hal teknis lainnya tentu akan terus dilaksanakan.

“Secara umum, secara logika kita harus dapat mendeteksi dan  mengantisipasi tindak pidana sebagaimana diamanatkan undang-undang, yaitu tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pembiayaan terorisme, maupun tindak pidana lainnya seperti yang disebutkan seperti narkoba, human trafficking. Ini  tentu sebagaimana diamanatkan undang-undang akan kami laksanakan,” tegas Badaruddin.

Apakah juga akan menelusuri yang menghindari pajak? “Ya itu nanti kita akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, dalam hal ini dengan Direktur Jenderal Pajak. Tentu dalam rangka penegakan, mencegah terjadinya pencucian uang tentu akan kita lakukan,” jelas Badaruddin.

Saat ditanya mengenai pekerjaan utamanya sebagai Kepala PPATK, Badaruddin menjelaskan, pihaknya baru akan ketemu siang nanti. Ia meminta diberi  kesempatan untuk bekerja.

“Doakan kami sehat, bisa melaksanakan tugas dengan baik. Yang  paling penting dukungan dan kerja sama dengan anda-anda semualah, yang kita harapkan doakan kami, nantikan beri kami kesempatan untuk belajar sebentar, dan beri kesempatan kami untuk bekerja,” pungkas Badaruddin. (DID/ES)

Pendapat Presiden Joko Widodo mengenai Kepala dan Wakil Kepala PPATK yang baru, klik di sini

Lihat juga:
Video Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala PPATK (26/10)

 

Berita Terbaru