Presiden Jokowi: Awal Bulan Depan Prajurit TNI Terima Kenaikan Tunjangan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 46.934 Kali
Presiden Jokowi dengan mengenakan seragam TNI dan memakai baret, pada Apel Kebesaran TNI, di Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4)

Presiden Jokowi dengan mengenakan seragam TNI dan memakai baret, pada Apel Kebesaran TNI, di Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4)

Saat memberikan sambutan pada Apel Kebesaran, di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan ‘angin segar’ bagi para prajurit TNI.

Presiden Jokowi menyinggung rencana pemerintah menaikkan tunjangan para prajurit TNI mulai awal Mei ini. “Saya sudah telpon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Menteri Keuangan (Menkeu),” kata Presiden Jokowi yang disambut dengan sorak sorai para prajurit.

Presiden mengemukakan, kenaikan tunjangan kinerja menjadi kurang lebih 56-60 persen, dan akan diterima para prajurit TNI pada awal bulan yang akan datang.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengaku bangga berada di tengah-tengah TNI, terlebih dengan seragam TNI yang dikenakannya. “Mestinya saya lebih gagah dari biasanya,” kata Jokowi yang disambut senyum peserta upacara Apel Kebesaran.

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi mengutip petuah Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman. “Jangan kami seperti meninggalkan ikatannya. Sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dengan bersatu dalam ikatan akan mampu menyapu apa saja”.

Kawal Presiden

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan tekad TNI untuk mengawal Presiden Jokowi sampai selesai masa tugas.

“Presiden adalah bagian dari kita. Bapak Presiden, mereka para prajurit siap mengawal Bapak,” tegas Jenderal Moeldoko.

Tampak hadir dalam acara Apel Kebesaran yang sekaligus dirangkai dengan Pengangkatan Prediden RI Joko Widodo sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI itu antara lain Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (Wid/Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru