Kunjungi Belitung, Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Tanjung Batu

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Juni 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 27.852 Kali
Presiden Jokowi berbincang dengan Menhub dan Gubernur Babel di sela peresmian Pelabuhan Tanjung Batu, Kab. Belitung, Babel, Sabtu (20/6)

Presiden Jokowi berbincang dengan Menhub dan Gubernur Babel di sela peresmian Pelabuhan Tanjung Batu, Kab. Belitung, Babel, Sabtu (20/6)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung, Provinsi Bangsa Belitung (Babel), Sabtu (20/6) pagi. Kunjungan kerja ini untuk meresmikan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu dan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Presiden dan rombongan dengan menggunakan pesawat kepresidanan tiba di Bandara H.AS Hanandjoeddin, Belitung, sekitar pukul 8.40 WIB, disambut oleh Gubernur Babel Rustamn Effendi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar, dan Kapolda Babel Brigjen Gatot Subiyaktoro. 

Perkuat Perekonomian                         

Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung, yang diresmikan Presiden Jokowi memiliki areal darat seluas tiga hektar, dan dibangun dengan dana APBN sebesar Rp47,31 miliar lebih secara tahun jamak sejak 2004 hingga 2014.

Pelabuhan ini memiliki fasilitas pelayanan terminal penumpang, terminal general cargo, batu bara dan kontainer dan terminal khusus CPO. Terminal penumpang memiliki luas 304 meter persegi dan dermaga 120×60 meter persegi yang dapat disandari kapal 6.000 DWT.

Pelabuhan Tanjung Batu memiliki posisi strategis karena berada dekat dengan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 1, dan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah selatan dan Selat Gaspar di sebelah barat.

Presiden Jokowi dalam sambutannya berharap peresmian pengoperasian Pelabuha Tanjung Batu ini akan memperkuat perekonomian di Belitung, disamping juga membuka akses lebih luas ke daerah ini, serta menjadikan sebagai destinasi pariwisata.

Presiden Jokowi meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengarahkan investasi ke Kawasan Industri Belitung, Bangka Belitung, setelah Pelabuhan Tanjung Batu itu dioperasikan.

“Di sini ada kawasan industri seluas 1.400 hektare, kita minta Menko Perekonomian dan BKPM mengarahkan investasi ke kawasan itu,” kata Presiden Jokowi .

Menurut Presiden Jokowi, banyak investor menyatakan berminat mengembangkan usaha di Indonesia. “Tinggal mengarahkan mereka ke sini,” ujarnya.

Presiden juga menegaskan, terbuka kemungkinan pelabuhan tersebut dikembangkan lagi setelah melihat perkembangan dalam beberapa waktu ke depan. “Harus ada kegiatan dulu,” katanya.

Ia menyebutkan penyedian air dan BBM bagi kapal menjadi kegiatan yang dapat dikembangkan di pelabuhan itu. “Nanti enam bulan setelah ini kita lihat bagaimana perkembangannya, saya ingin lihat pelabuhan ini bisa dibesarkan lagi.” Kata Jokowi..

Mengenai timah, Presiden mengatakan saat ini harga komoditas timah memang sedang lesu. “Tidak hanya timah, tetapi yang lain juga sama,” katanya.

Tampak hadir dalam peresmian pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan (Menkes ) Nila A. Moeloek, Menperin Saleh Husin, dan Kepala BKPM Frangky Sibarani .

(*/ES)

Berita Terbaru