Melalui Pariwisata, Presiden Jokowi: Bali Berikan Warna Positif Bagi Citra Indonesia di Dunia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Juni 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 15.584 Kali
Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/6) sore. (Foto: Humas/Deni)

Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan PSN dan Program Prioritas Provinsi Bali di Kantor Presiden,  Rabu (14/6) sore. (Foto: Humas/Deni)

Provinsi Bali memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengawali Rapat Terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Program Prioritas Provinsi Bali di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/6) sore.

Keunggulan yang dimaksudkan Presiden Jokowi yakni perekonomian yang bukan digerakkan oleh pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah.

“Tetapi justru dimotori oleh sektor pariwisata dan industri kreatif, yang lebih mengandalkan pada model budaya dan modal kreativitas,” jelas Presiden Jokowi.

Dengan model budaya dan kreativitas itu, menurut Presiden, Pulau Bali telah memberikan warna yang positif bagi Indonesia.

“Pulau Bali telah memberikan warna yang positif bagi citra Indonesia di mata dunia karena wisatawan mancanegara terlihat lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia,” jelas Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Namun demikian, Presiden Jokowi sampaikan bahwa momentum pertumbuhan dua sektor ini harus terus dijaga keberlangsungannya.

“Sehingga betul-betul memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Bali dan juga kemajuan Bali,” pungkas Presiden.

Turut hadir dalam ratas kali ini diantaranya Menko Perekononian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali l Made Mangku Pastika, dan peserta lainnya. (FID/RMI/SM/DNS/EN).

Berita Terbaru