Menko Perekonomian: Harga Gabah Tinggal Diumumkan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 Maret 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 22.640 Kali

beras-bulog-750x422Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pembahasan harga beras/gabah nasional, telah berhasil merumuskan harga patokan yang akan ditetapkan pemerintah.

“Kita sudah itung-itungan, tinggal diumumkan aja,” kata Menko Perekonomian Sofyan Jalil kepada wartawan seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3) malam.

Sofyan yang didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro enggan mengemukakan harga yang dirumuskan pemerintah itu. “Akan diumumkan dalam waktu dekat,” ujarnya pendek.

Turun Rp 1.000 – Rp 1.500 per kg

Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Sofyan Jalil juga menanggapi sindiran Presiden Jokowi pada awal Ratas, yang merasa tidak memperoleh laporan dari para menteri mengenai perkembangan harga beras paska operasi pasar dengan penggelontoran beras untuk keluarga miskin (raskin).

Sofyan menduga karena trendnya sudah menurun, maka kemungkinan menteri-menteri teknis menganggap sudah OK.

“Mungkin teman-teman yang memonitor tidak malaporkan. Karena kalau harga naik pasti kita lapor, tapi karena harga turun jadi terlupakan melapor,” jelas Sofyan.

Namun diakui Sofyan, ternyata Presiden menanggap ingin tahu day to day. Presiden menginginkan kalau naik atau turun harus dilaporkan secara rutin.

“Tadi dilaporkan terjadi penurunan antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilo. Itu sesuai yang kita harapkan karena musim panen sudah mulai masuk,” jelas Sofyan.

Jadi siapa yang harus melapor? “Intinya, pembantu Presiden,” jawab Menko Perekonomian.

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru