Minta Harga Dijaga, Presiden Jokowi: Rasa Aman Masyarakat Harus Ada Pada Hari Raya Idul Fitri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 18.812 Kali
Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Sidang Kabinet Pripurna, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri, hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran mudik, moda transportasi, stok BBM (Bahan Bakar Minyak), harga-harga bahan-bahan pokok, semuanya agar benar-benar dikontrol dan dicek di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu tidak terjadi.

“Apabila ada hal yang masih kurang, agar dalam kesempatan waktu yang masih kurang lebih 1 (satu) bulan ini bisa dikejar untuk diselesaikan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5) sore.

Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla itu juga menekankan pentingnya stabilitas keamanan. Ditegaskan Presiden, agar nantinya saat memasuki Hari Raya Idul Fitri, harus ada rasa aman pada masyarakat. Untuk itu, Presiden mengingatkan pentingnya berhati-hati terhadap ancaman terutama terorisme.

Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menhub Budi K. Sumadi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan lainnya. (DND/RMI/SM/UN/ES)

Berita Terbaru