Panen Raya di Dompu, Presiden Jokowi Naikkah Harga Beli Jagung Oleh Pemerintah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 46.447 Kali
Presiden Jokowi berdialog dengan petani saat Panen Raya Jagung, di Dompu, NTB, Sabtu (11/4)

Presiden Jokowi berdialog dengan petani saat Panen Raya Jagung, di Dompu, NTB, Sabtu (11/4)

Seusai menghadiri acara Puncak Kegiatan Tambora Menyapa Dunia  dan Peresmian Taman Nasional Gunung Tambora, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri panen raya jagung, di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/4) siang.

Kehadiran Presiden Jokowi disambut antusias warga dan petani setempat. Terlebih dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan mereka, dan terjun langsung ke sawah memetik tanaman jagung.

“Dibeli berapa sama PT?” taya Presiden Jokowi mengenai hasil panen jagung, yang dijawab para petani dengan harga kalau basah Rp 1.700/kg, sementara kalau kering Rp 2.000/kg. Harga tersebut dikeluhkan petani terlampau rendah.

Mendengar jawaban itu, Presiden Jokowi bertanya kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Bulog mengenai kemampuan Bulog membeli jagung hasil panen petani.

Setelah bertanya ke sejumlah pihak, termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wakil Bupati Dompu, Presiden Jokowi kembali mengambil pembicaraan. “Ini keputusan di lapangan. Jadi, harganya yang basah kurang lebih Rp 2.000/kg, yang kering Rp 2.700/kg,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan suka cita dari seluruh yang hadir di acara tersebut.

Presiden juga menyampaikan, bahwa Menteri Pertanian akan membantu petani Dompu dengan pupuk untuk tanaman seluas 20 hektar. “Nanti ditagih. Nagihnya jangan ke saya ke menteri lho ya,” tutur Jokowi.

Tampak hadir dalam acara Panen Raya di Dompu itu antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, dan anggota DPD-RI Farouk Muhammad. (Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru