Pemerintah Kirim Bantuan 1 Juta Dollar Untuk Korban Gempa Nepal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 48.705 Kali

Gempa NepalPemerintah Indonesia memutuskan akan mengirimkan senilai 1 juta dollar AS untuk membantu korban gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang terjadi Nepal, Sabtu (25/4) lalu. Selain itu, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga akan mengirimkan bantuan senilai 1 juta sehingga total bantuan Indonesia senilai 2 juta dollar AS.

“Rencana pengiriman pada Jumat (1/5), atau paling lambat Minggu (3/5),” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran persnya Senin (27/4).

Sutopo menjelaskan, nilai sumbangan untuk membantu korban gempa di Nepal itu diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar BNPB bersama Kementerian/Lembaga dan LSM, di Graha BNPB, Senin (27/4) siang.

Rapat koordinasi itu, kata Sutopo, dilaksanakan sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan bantuan Indonesia kepada korban gempabumi di Nepal pada Minggu (26/4) lalu.

Menurut Sutopo, logistik dan peralatan yang akan dikirimkan  untuk membantu korban gampa di Nepa berupa permakanan, obat-obatan dari barang. Ia menyebutkan, BNPB mengirimkan tenda keluarga 300 unit, tenda posko 3, tenda pengungsi 3, lauk-pauk 10.000 paket, makanan tambahan gizi 10.000 paket, dan makanan siap saji 3.000 paket.

Sementara Kementerian Sosial mengirim 4.500 lembar selimut, Kementerian Kesehatan mengirimkan 500 kantong mayat dan MPASI 2 ton. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengirim 50 kantong mayat, Rumah Zakat 10.000 kaleng kornet kambing, dan bantuan lainnya.

Selain itu, juga akan dikirimkan 80 personil tim medis, SAR, media, dan perwakilan dari kementerian/lembaga, antara lain 14 orang tim medis dikirimkan dari SRC PB Wilayah Barat, Kemenkes, PMI, PKPU, dan Muhammadiyah, dan 40 personil SAR dari  Basarnas dan SRC PB dengan peralatan dan polisi satwa yang terlatih.

Pengiriman personil dan barang, jelas Sutopo, akan dilakukan dengan 2 pesawat Airbus Garuda Indonesia. “Pesawat Garuda Indonesia yang kembali dari Kathmandu akan membawa WNI dan warga negara tetangga ke Jakarta. Saat ini semua persiapan masih dilakukan,” kata Sutopo.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB itu menginformasikan, bahwa Dubes RI di Dhaka mulai Selasa (28/4) akan mulai berkantor di Kathmandu, dan akan memfasilitasi tim kemanusiaan Pemerintah Indonesia. (Humas BNPB/ES)

Berita Terbaru