Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438H Jatuh Pada Minggu, 25 Juni 2017
Jumpa Pers pengumuman penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H di Kantor Kementerian Agama, Sabtu (24/6).
Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan, bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 25 Juni 2017, besok.
Pengumuman ini disampaikan usai sidang Isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama Jalan M.H. Thamrin No. 6 Jakarta, Sabtu (24/6) petang.
Sebelumnya dalam sidang yang dinyatakan tertutup, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah M Thambrin menyampaikan laporan hasil rukyat di sejumlah titik di Nusantara.
Dalam laporannya, M. Thambrin menyampaikan, laporan rukyat yang masuk kepada panitia sidang isbat Kemenag. H. Mohammad Moa S.Ag, 51 Tahun (Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil kemenag NTT). H. Abdullah Said Sagran, 60 Tahun (Betua Baznas NTT). 3. Tri Umaryadi Wibowo (BMKG, Kupang, NTT).
“Keempat orang tersebut menyatakan melihat hilal dan telah disumpah oleh Muhammad Syaukki, Hakim Pengadilan Agama Kota Kupang, NTT,” kata Thambrin.
Selanjutnya, H. Inwanuddin, 40 Tahun (Ketua Lembaga Falakiyah NU, Gresik, Jawa Timur), dan H. Ahmad Asyhar, 52 Tahun (Pengurus Pondok pesantren Al-Fatih, Surabaya, Jawa Timur). Kedua orang tersebut menyatakan telah melihat hilal, dan telah disumpah oleh Drs. H. Ach. Shofwan MS, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Laporan hasil rukyat tersebut selanjutnya disepakati oleh peserta sidang.
Dengan demikian malam ini sudah memasuki 1 Syawal dan mulai takbiran, ujar Menag.
Menag berharap, Idul Fitri ini kita mampu kembali suci dan menebarkan kasih sayang dan kita tergolong ke dalam orang-orang yang minal aidzin wal faidzin.
Sidang Isbat itu dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar Negara Islam. Hadir mendampingi Menag dalam memimpin sidang isbat, Ketua MUI KH, Makruf Amin, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, dan Plt. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin. (Humas Kemenag/EN/ES)
