Pengantar Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sulawesi Tengah, di Kantor Presiden, Jakarta, 9 Maret 2017, pukul 15.00 WIB

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Maret 2017
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 8.528 Kali

Logo-Pidato2Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Agenda Rapat Terbatas siang hari ini akan dibahas evaluasi proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sulawesi Tengah.

Selamat sore Pak Gubernur.
Kita melihat bahwa di Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonomi saat ini adalah 9,98 persen, 2016. Jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,02 persen.

Saya harap, momentum pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini tetap dijaga, dipertahankan, dan bisa ditingkatkan lagi. Dan momentum pertumbuhan ekonomi ini juga kita harapkan bisa berdampak pada pengentasan kemiskinan yang saat ini masih berada di angka 14,09 persen di Sulawesi Tengah. Dan kita harapkan juga bisa mempercepat pemerataan pembangunan.

Selain itu, saya ingatkan lagi agar kita juga perlu konsentrasi mengembangkan sektor-sektor unggulan yang menjadi core business di Sulawesi Tengah. Data yang saya miliki menunjukkan bahwa sektor pertambangan, terutama nikel, tumbuh dengan pesatnya di provinsi Sulawesi Tengah. Dan saya juga  melihat potensi yang cukup besar di sektor perkebunan, mulai dari kakao,  kopi, kelapa sampai dengan cengkeh. Komoditas unggulan tersebut bisa menjadi basis tumbuhnya ekonomi rakyat di Sulawesi Tengah.

Demikian pula di sektor kehutanan, Sulawesi Tengah memiliki hasil hutan berupa rotan dan berbagai jenis kayu, seperti Eboni dan Meranti. Dan saya minta komoditas hasil pertanian, kehutanan, maupun pertambangan ini dapat diolah terlebih dahulu di Sulawesi Tengah sehingga memberikan nilai tambah dan multiplier effect bagi masyarakat.

Saya juga minta perhatian khusus pada pengembangan potensi di sektor perikanan serta wisata bahari. Dan untuk itu, saya minta langkah-langkah percepatan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan-kawasan perikanan maupun kawasan pariwisata.

Kemudian proses transformasi perekonomian di Sulawesi Tengah juga ditandai dengan semakin tumbuhnya sektor pertambangan dan industri pengolahan yang ini harus dipersiapkan dengan baik. Untuk itu, kawasan ekonomi khusus (KEK) di Palu, di Morowali harus mampu menampung tumbuhnya industri-industri pengolahan. Dan saya mendapatkan informasi bahwa di kawasan ekonomi khusus Morowali telah beroperasi pabrik smelter dan pabrik stainless steel.

Dan selanjutnya kita perlu menyiapkan pengembangan di KEK Palu. Perhatikan kesiapan infrastruktur pendukung, mulai dari tenaga listrik, air bersih, sampai hunian bagi para pekerja dan juga peningkatan pendidikan dan keterampilan, terutama bagi tenaga kerja lokal.

Saya juga ingin pembangunan di Sulawesi Tengah, khususnya di kawasan ekonomi khusus itu betul-betul memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan kita hindarkan adanya pencemaran.

Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru