Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas mengenai Rancangan Instruksi Presiden tentang Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional, di Kantor Presiden, Jakarta, 13 April 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 April 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 14.846 Kali

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum wr.wb.

Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian,

Sore hari ini akan kita bicarakan mengenai sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional kita.

Sinergi dan sinkronisasi merupakan kata kunci agar pembangunan nasional semakin efisien dan semakin efektif. Dan kita tidak mau mengulang-ulang lagi tradisi-tradisi lama di mana perencanaan dan penganggaran banyak dan ada yang tidak sambung, tidak sinkron, antara yang direncanakan beda dengan yang dianggarkan. Sehingga tujuannya meleset dari sasaran yang ingin kita capai. Dan ini saya tekankan, hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi.

Dan sudah sering saya sampaikan sekarang bukan money follows function, tetapi kita harus money follows program. Dan perencanaan betul-betul terintegrasi, terkonsolidasi, terorganisasi, antar sektor, antar wilayah, antar pusat dan daerah, dan tidak ada lagi yang namanya ego sektoral.

Kita harus mulai berorientasi pada manfaat program, kepada rakyat, dan sejauh mana program itu bisa mendorong multiplier effect.

Begitu juga dengan penganggaran juga harus fokus. Prioritasnya harus jelas, dan saya minta kualitas perencanaan, kualitas penganggaran betul-betul kita tingkatkan detilnya, sehingga setiap kementerian/lembaga bisa mengendalikan langsung perencanaan dan penganggarannya di kementerian/lembaga masing-masing.

Dan Bappenas serta Kementerian Keuangan harus menjadi contoh agar sinergi ini betul-betul bisa kita laksanakan.

Demikian sebagai pengantar.

Saya persilakan Pak Kepala Bappenas.

 

Transkrip Pidato Terbaru