Pengaruh Global Akan Terasa, Menkeu: ‘Capital Inflow’ Jadi Tugas Paling Penting

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Agustus 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 487 Kali

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjawab wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/8) siang. (Foto: Jay/Humas)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menekankan, bahwa bahwa transmisi dari pengaruh global suka atau tidak suka pasti akan terasa, entah itu dalam bentuk nilai tukar Rupiah akan terpengaruh, indeks harga saham, bonds year, SBSN semuanya nanti akan terpengaruh.

Bagi Indonesia untuk tetap bisa tumbuh mempertahankan pertumbuhan di atas 5 tanpa menimbulkan kerapuhan dengan lingkungan global yang sangat volatile ini, menurut Menkeu, maka semua pihak harus meyakinkan bahwa pertumbuhan itu harus dipacu dari investasi.

“Oleh karena itu, memang investasi yang terutama berasal dan bisa menimbulkan capital inflow itu harus menjadi salah satu tugas yang paling penting,” kata Sri Mulyani kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/8) siang.

Menurut Menkeu, policy-nya itu dibahas pemerintah apa saja, kemudian bagaimana untuk tetap juga memperbaiki daya kompetisi. Daya kompetisi itu, lanjut Menkeu, supaya kemudian semua tidak terlalu mudah terombang-ambing dengan perubahan lingkungan.

Selama ini, lanjut Menkeu, sudah selalu disampaikan, kalau daya tarik investasi selama ini berasal dari kualitas infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, termasuk tenaga kerja Indonesia apakah mereka punya skill, produktivitasnya tinggi.

“Kemudian policy mengenai masalah investasi, bagaimana policy investasi di Indonesia, juga termasuk intensif yang diberikan,” pungkas Sri Mulyani. (FID/JAY/ES)

Berita Terbaru