Peringati Sumpah Pemuda, UKP PIP dan Nyanyian Indonesia Gelar Pagelaran Seni dan Budaya Tarian Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Oktober 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 34.516 Kali
Kepala UKP PIP Yudi Latief dalam konferensi pers "Nyanyian Indonesia" di Gedung UKP PIP, Jakarta, Kamis (19/10). (Foto: Humas/Oji)

Kepala UKP PIP Yudi Latief dalam konferensi pers “Nyanyian Indonesia” di Gedung UKP PIP, Jakarta, Kamis (19/10). (Foto: Humas/Oji)

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Nyanyian Indonesia, yang merupakan wadah bagi generasi muda Indonesia yang memiliki rasa jiwa nasionalis terhadap bangsa dan negara dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bhinneka Tunggal Ika melalui seni dan tari, didukung oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) akan menyelenggarakan pegelaran Seni dan Budaya Tarian Indonesia.

“Pagelaran Nyanyian Indonesia akan dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017, pukul 12:30-17:50, di Sentul International Conventional Center (SICC) Sentul City Bogor,” kata Kepala UKP PIP Yudi Latief dalam konferensi pers “Nyanyian Indonesia” di Gedung UKP PIP, Jakarta, Kamis (19/10) siang.

 

Yudi menjelaskan, inisiatif Pagelaran Indonesia ini justru datang dari kesukarelaan, dari sikap-sikap, rasa tanggung jawab dari komunitas untuk bekerja sama dengan otoritas negara, dalam hal ini adalah UKP Pancasila.

 

Menurut Yudi, hal ini merupakan perkembangan dalam mengamalkan Pancasila, bahwa antara masyarakat dan negara ini saling memahami, saling bekerja sama.

 

“Masyarakat tidak merasa menghadapi negara sebagai lawannya tapi sebagi mitra untuk berkolaborasi untuk hal-hal yang produktif,” ujar Yudi seraya menambahkan, dalam hal ini UKP PIP cuma memberi semacam endorsement, saran-saran bagaimana agar acaranya lebih bermutu, supaya design dan rangkaian acaranya juga melibatkan lebih banyak komunitas.

 

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Nyanyian Indonesia Djohan Makmur mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap seni tradisi nasional, khususnya lagu-lagu daerah, sekaligus membangun semangat nasionalisme dan kesadaran yang mendalam terhadap kebinekaan.

 

Pagelaran seni dan tarian Indonesia “Nyanyian Nusantara” akan menghadirkan kurang lebih 10.000 penonton dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Acara ini tidak dipungut biaya dan Joy Tobing akan tampil menjadi salah satu penyanyi dalam pagelaran “Nyanyian Nusantara”.

 

Direncanakan pagelaran ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Rektor/Dosen, Kepala Sekolah/Guru, Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Jabodetabek, dan siswa SMA/SMK/MA se-Jabodetabek. (DNA/OJI/ES)

Berita Terbaru