Pernyataan Presiden Joko Widodo pada Pernyataan Bersama Presiden Republik Indonesia dengan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste, 28 Juni 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Juni 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 3.880 Kali

Logo-Pidato2Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima kunjungan kenegaraan Presiden Francisco Gutteres Lú Olo. Dan kunjungan ini merupakan kunjungan luar negeri pertama bagi Presiden Lú Olo setelah dilantik sebagai Presiden. Hal ini menunjukkan kedekatan dan eratnya hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste.

Saya juga ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan pemilu parlemen nasional yang demokratis, yang damai pada 12 Mei 2018 yang lalu. Dan pelantikan Perdana Menteri Taur Matan Ruak serta pembentukan Kabinet Konstitusional RDTL yang baru pada tanggal 22 Juni 2018.

Dalam pertemuan bilateral tadi, kami menyepakati untuk meningkatkan hubungan bilateral yang menatap ke depan. Dalam pertemuan bilateral itu, kita juga membahas beberapa hal.

Yang pertama, komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan ekonomi di Timor-Leste. Indonesia merupakan mitra utama perdagangan Timor-Leste. Dan sebagaimana diketahui, 9 BUMN dan sekitar 400 perusahaan yang dimiliki warga negara Indonesia beroperasi di Timor-Leste. Nilai investasi Indonesia di Timor-Leste mencapai lebih USD595 juta. Oleh karena itu, kami sepakat memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan untuk Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi, dan Perjanjian Penghindaran Pengenaan Pajak Berganda. Saya yakin Pemerintahan Presiden Lú Olo akan terus memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi investasi Indonesia.

Dan yang kedua, kami juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang konektivitas. Beberapa kerja sama konektivitas yang dibahas antara lain penyelesaian pembangunan jembatan Motaain yang menghubungkan Motaain dengan Batugade. Dan juga menambah frekuensi penerbangan yang ada. Dan kita menyambut baik bahwa setelah 10 tahun pembahasan, rute penerbangan Kupang-Dili akhirnya dibuka. Untuk konektivitas darat, Perum Damri Indonesia telah siap untuk meningkatkan konektivitas darat dengan menjadi operator rute dari Kupang ke Dili.

Ketiga di bidang sosial budaya, kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pembangunan kapasitas. Indonesia menyambut baik keinginan besar pelajar dan mahasiswa Timor-Leste untui melanjutkan studi di Indonesia.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya saya mengundang Yang Mulia Lú Olo untuk menyampaikan pernyataannya.

Terima kasih.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkrip Pidato Terbaru