Pidato Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Mengenai Daerah Destinasi Prioritas Danau Toba di Kantor Presiden, 2 Februari 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Februari 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 7.852 Kali

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati.

Sektor pariwisata terus kita kembangkan sebagai penggerak ekonomi nasional. Dan dari seluruh destinasi prioritas yang sudah kita putuskan, beberapa sudah kita lihat di lapangan.

Dan juga saya mendapatkan informasi dari Menteri Pariwisata bahwa kunjungan turis mancanegara tahun 2015 mencapai 10,4 juta naik sangat signifikan dan estimasi perolehan devisa di sektor ini 144 triliun rupiah. Pariwisata di Indonesia tahun 2015 tumbuh diatas rata-rata negara yang lain yang hanya 4,4 persen dan ASEAN yang tumbuh hanya sebesar 6 persen.

Di tahun 2016, saya minta pertumbuhan sektor wisata harus bisa dipercepat dan kita akselerasi. Dan juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Di sektor ini saya kira kita melihat bahwa usaha menengah, usaha kecil juga bisa ikut berkembang. Industri kreatif juga ikut berkembang, lapangan kerja baru juga bisa tercipta.

Dan saya minta Menteri Pariwisata untuk melakukan percepatan di 10 destinasi wisata prioritas yaitu di Borobudur, di Mandalika, di Labuhan Bajo,  di Bromo-Tengger-Semeru, di Kepulauan Seribu,  di Toba, Wakatobi, di Tanjung Lesung, di Morotai, dan di Tanjung Kelayang. Diperlukan sebuah kecepatan, terobosan baik regulasi maupun pekerjaan-pekerjaan di lapangan sehingga hasilnya segera bisa kita nikmati.

Dan pada sore hari ini khusus untuk pengembangan Danau Toba, saya minta segera diperkuat konektivitas aksesibilitas. Baik yang berkaitan dengan pelabuhan, dengan bandara, dan dengan jalan. Saya lihat, dua minggu yang lalu atau tiga minggu yang lalu sudah dilakukan kunjungan ke Danau Toba oleh Pak Menko Maritim, Menteri PU, dan juga Menteri Pariwisata. Dan kita harapkan nantinya juga segera ditindaklanjuti di lapangan.

Dan saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk marketing-nya, untuk pemasarannya, pelayanan-pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas.

Demikian mungkin sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Saya persilakan Pak Menko untuk menyampaikan.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru