Pidato Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba, di Hotel Niagara, Kelurahan Parapat, Sumatera Utara, Selasa, 1 Maret 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Maret 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 9.940 Kali

Logo-Pidato2Assalamualaikum warrahmatulahi wabarakatuh.
Selamat sore. Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Pak Menko, seluruh Menteri, Pangdam, Kapolda, (Plt) Gubernur, dan seluruh bupati yang pada sore hari ini hadir.

 Menindaklanjuti kunjungan lapangan yang lalu, juga rapat di Istana sebulan yang lalu. Hari ini saya ingin memfinalkan. Jadi setelah ini sudah tidak ada rapat-rapat lagi dengan saya. Tinggal pelaksanaan dan saya sangat senang sekali, gubernur, seluruh bupati, semuanya bersatu rukun, dalam rangka menyiapkan Danau Toba ini sebagai kawasan wisata prioritas kita.

Yang nantinya saya minta baik dari bupati, gubernur, maupun menteri untuk menyampaikan masalah dan solusinya. Karena masalahnya saya sudah tahu pada saat rapat di istana, tapi solusinya.. (tidak). Sehingga nanti bisa langsung saya perintahkan kepada menteri untuk segera mengerjakan.

Saya berikan contoh misalnya, bandara Silangit. Tadi pagi sudah saya putuskan, terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang, sehingga Boeing bisa masuk. Dan pada akhir Maret ini akan ada tiga penerbangan garuda yang saya paksa untuk mulai masuk ke Toba.

Dan kita harapkan nanti perpanjangan runway, terminal, paling lambat akhir tahun sudah selesai. Tapi janjinya dari Angkasa Pura September, tapi saya berikan waktu akhir tahun ini harus selesai. Memang kerja yang, saya ingin cepat, karena nanti rebranding Toba ini akan dilakukan, enggak tahu mungkin diferensiasinya, positioning-nya, semuanya akan mulai dibangun lagi. Promosinya, kemasannya, semuanya akan diulang untuk di rebranding lagi. Sehingga kita harapkan di sini nanti betul-betul menjadi sebuah wisata yang memang layak dan patut dikunjungi, tidak hanya dari turis nusantara tetapi juga wisatawan dari luar.

Saya kira itu sebagai pembuka, saya persilakan Pak Menteri atau Pak Gubernur, Bupati dulu.

Silakan, Pak Menteri.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru