Pidato Presiden Joko Widodo pada Penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, di Jakarta Convention Center, 7 Maret 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Maret 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 7.935 Kali

Logo-Pidato2Para Yang Mulia Para Hadirin yang saya hormati,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selama dua hari terakhir, saya sungguh merasakan dukungan penuh dan solidaritas dunia Islam terhadap Palestina. Saya merasa gembira para pemimpin dunia Islam sepakat merapatkan barisan dan memperkuat persatuan untuk menggelorakan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina.

Yang Mulia Para Hadirin Sekalian,

Saya merasa gembira dan menyambut baik bahwa KTT ini berhasil mengesahkan dua dokumen yang sangat penting.

Pertama adalah Resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip dan komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan dengan kehendak rakyat Palestina.

Kedua, adalah Jakarta Declaration, sebagai inisiatif Indonesia, yang memuat rencana aksi konkrit para pemimpin OKI untuk menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Kami berterima kasih atas dukungan tersebut. Dan Indonesia siap bekerja sama untuk mendukung implementasi Deklarasi tersebut.

Yang Mulia Para Hadirin Sekalian,

Melalui KTT ini, sejarah akan mencatat bahwa para pemimpin dunia Islam telah mengirimkan pesan kuat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam konflik di Palestina. Untuk itu, terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina, melalui sejumlah langkah-langkah konkrit, yaitu:

Penguatan dukungan politis untuk menghidupkan kembali proses perdamaian. Pembentukan proses kolektif internasional baru dan adanya keperluan untuk melibatkan negara-negara muslim guna mewujudkan solusi dua negara. Indonesia siap untuk menjadi bagian dari proses ini.

Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.

Peningkatan tekanan kepada Dewan Keamanan PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.

Penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif.

Dan pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.

Yang Mulia Para Hadirin Sekalian,

Dunia Islam masih memiliki hutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina. Perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kita semuanya. Insya Allah, kita dapat menyaksikan kemerdekaan Palestina dalam hidup kita.

Untuk itu, kembali saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yang Mulia dan para hadirin sekalian atas kehadiran dan kontribusi aktif  dalam KTT ini. Semoga kita dapat bertemu kembali pada KTT OKI di Istanbul bulan April mendatang.

Dengan ini, KTT Luar Biasa OKI ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif secara resmi saya nyatakan ditutup.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberkati langkah kita semua.

Terima kasih.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru