Pileg dan Pilpres 17 April, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ada Yang Tidak Hadir ke TPS

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Februari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 11.733 Kali
Presiden Jokowi menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa pada 17 April 2019 mendatang bangsa Indonesia akan mengadakan pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu, Presiden meminta semua lapisan masyarakat agar hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dekat kediaman masing-masing.

“Jangan sampai ada satupun yang tidak hadir ke TPS, harus hadir semuanya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Perayaan Imlek Nasional 2019, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2) siang.

Presiden meminta masyarakat  jangan sampai mendengarkan hal-hal yang menakut-nakuti. Selain itu juga, ia mengimbau masyarakat agar jangan takut ditakut-takuti. “Semuanya 100% harus hadir di TPS, karena ini menentukan masa depan negara kita ke depan,” ujarnya.

Semakin banyak partisipasi masyarakat yang datang ke TPS, lanjut Presiden Jokowi, akan semakin baik untuk negara ini. Karena itu, Presiden kembali mengingatkan, jangan ada yang merasa takut untuk datang ke TPS, jangan karena TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat.

“Jangan ada kekhawatiran itu, jangan ada ketakutan-ketakutan, nggak. TNI, Polri akan selalu menjaga keamanan kita, menjaga kedaulatan negara ini sehingga sekali lagi kita berharap partisipasi masyarakat yang datang ke TPS itu, semuanya datang, semuanya datang,” ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap, semoga tahun 2019 ini semua kerja keras kita membuahkan hasil bagi kemajuan dan kemakmuran bersama, keluarga kita, bangsa dan negara Republik indonesia.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Menteri Agama Lukman Hakim, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Odang, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (RSF/OJI/ES)

Berita Terbaru