Pos Lintas Batas Negara Motaain, NTT, Siap Diresmikan Presiden Jokowi Besok

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Desember 2016
Kategori: Nusantara
Dibaca: 16.912 Kali

MotaainSetelah melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (27/12) sore ini dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT). Salah satu acara yang dijadwalkan akan dilakukan Presiden Jokowi di NTT adalah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain di Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan negara Timor Leste, Rabu (28/12) besok.

Disamping meresmikan PLBN Motaain, Presiden Jokowi juga akan melihat PLBN lainnya di NTT yakni PLBN Motamassin di Kabupaten Malaka yang dalam tahap penyelesaian akhir pekerjaan. Dua PLBN tersebut, pembangunannya telah dimulai sejak November 2015 lalu.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen Cipta Karya) melakukan pembangunan PLBN Motaain menggantikan pos lama di atas lahan seluas 8,03 ha. Pembangunan dimulai sejak tahun 2015 dengan pendanaan sebesar Rp 82 miliar.

Bangunan PLBN Motaain meliputi zona inti yang terdiri dari bangunan utama PLBN, gedung pemeriksaan kendaraan dan power house.

Sementara untuk pengembangan PLBN akan dilaniutkan tahun 2017 meliputi pembangunan mess pegawai, wisma Indonesia, car wash, x-ray mobile, pasar perbatasan, lapangan olahraga, pos Pamtas TNI dan pos Polri.

Arsitektur bangunan PLBN Motaain mengadopsi arsitektur rumah adat masyarakat Belu. Sementara ornamen sun shading pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadaptasi corak tenun setempat.

Sementara pembangunan PLBN Motamassin di Kabupaten Malaka yang juga perbatasan antara RI-Timor Leste dilakukan di atas lahan seluas 11,29 ha. Pembangunan dilakukan sejak tahun 2015 dengan pembiayaan sebesar Rp 128 milyar.

Bangunan PLBN terdiri dari zona inti yang terdiri dari gedung utama PLBN, gedung pemeriksaan terpadu, pelataran pemeriksaan, bangunan kliniki, carwash, jembatan timbang, gudang sita, bangunan kennel, bangunan utilitas, pos pemeriksaan imigrasi, gerbang tasbara, monumen Garuda, Pos Pamtas TNI, dan infrastruktur kawasan.

Sementara itu pengembangan zona sub inti dan pendukung di PLBN Motamassin, akan dimulai pembangunannya pada 2017 terdiri dari Mess Pegawai, kantor pengelola, pasar perbatasan, gedung serbaguna, wisma Indonesia, helipad, lapangan voli, pos polisi, convenience store, food court, rest area dan mushalla.

Bangunan PLBN Motamassin tersebut mengadopsi arsitektur rumah adat masyarakat Belu dan rumah adat Mabur di NTT. Sementara untuk ventilasi menggunakan konsep alami yang mengadopsi dari rumah adat NTT,dan ornamen sun shading pada atap bangunan mengadaptasi corak tenun setempat. Pola-pola tenun ikat Belu dan Malaka, NTT juga diaplikasikan pada pola bentuk lampu di bangunan tersebut. (BKP Kementerian PUPR/ES)

 

 

Nusantara Terbaru