Presiden Jokowi Bagikan Sembako di Wonosobo

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Juni 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 6.346 Kali
Presiden Jokowi saat membagikan sembako di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6). (Foto: Humas/Fitri)

Presiden Jokowi saat membagikan sembako di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6). (Foto: Humas/Fitri)

Dalam perjalanan menuju Temanggung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menghadiri penyerahan sembako di Desa Kapencar, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (17/6).

Sembako yang diberikan kepada masyarakat berisi bahan-baham kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, teh dan sebagainya. kunjungan kerja di Wonosobo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penyerahan sembako di Desa Jaraksari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (17/6).

Turun dari mobil kepresidenan, Presiden Jokowi langsung disambut meriah oleh masyarakat yang ingin menyapa dan bersalaman langsung dengan Presiden Jokowi.
Setelah sampai di lokasi pembagian sembako, Presiden Jokowi menyalami masyarakat yang berada di barisan depan panggung.

Presiden Jokowi pun menyaksikan pembagian sembako sambil terus menyapa masyarakat. Presiden juga sempat membagi-bagikan kaos dan buku tulis.
Selanjutnya, Presiden Jokowi saat melanjutkan kunjungan kerja ke Temanggung juga membagikan sembako. Presiden diagendakan akan meresmikan jembatan kali Gagah, rusunawa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Parakan, membagikan KIP, dan peresmian RSUD Temanggung.
“Saya sangat berbahagia sekali atas penerimaan yang sangat ramah dan sambutan yang ramah pada saya dan rombongan yang hadir di Desa Kapencar ini”, ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden mengingatkan bahwa negara Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau, 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, memiloki 714 suku yang berbeda-beda, serta 1.100 lebih bahasa lokal/ bahasa daerah.
“Tetapi kita tetap satu, kita harus satu, kita harus rukun dalam sebuah persaudaraan. Baik persaudaraan sesama umat muslim dalam ukhuwah Islamiyah kita. Maupun dalam persaudaaran antar umat sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yaitu persaudaraan ukhuwah wathoniyah kita,” tambah Presiden Jokowi.
Presiden ingatkan jangan ada yang saling menyinggung, saling menyalahkan, saling menjelekkan, saling menfitnah, saling mencela, dan saling mencemooh. Karena semua adalah saudara sebangsa dan setanah air.
“Kita harus sadar bahwa bangsa kita ini satu yaitu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan dasar negara kita Pancasila”, tegas Presiden.
Hadir mendampingi Presiden dalam kesempatan itu, Mensesneg Pratikno, Menkes Nila F. Moeloek, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo, Pangdam Diponegoro, dan Kapolda Jateng. (RMI/FID/ES)
Nusantara Terbaru