Presiden Jokowi Beri Sinyal Harga Premium Akan Turun Jadi Rp 6.500an

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 Januari 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 121.693 Kali

spbu-2-750x422Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal kemungkinan pemerintah menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, yang sudah diturunkan menjadi Rp 7.600 per 1 Januari lalu, akan diturunkan kembali ke kisaran Rp 6.400 – Rp 6.500 per liter. Penurunan ini dilakukan karena terus menurunnya harga minyak dunia.

“Ada berkah dari Allah SWT karena harga minyak dunia turun. Tapi sebentar lagi kembali turun harga BBM,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara seminar Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1) pagi.

Mengenai besaran penurunan, menurut Presiden Jokowi, saat ini sedang dihitung. Namun, ia menyebutkan, kemungkinan di angka Rp 6.400 hingga Rp 6.500.

Meski demikian, Presiden Jokowi belum bisa memastikan kapan pemerintah akan mengumumkan penurunan harga BBM itu. “Penurunannya bisa besok, bisa minggu depan. Tunggu saja masih dalam penghitungan,” ujarnya.

Presiden menegaskan, yang ia kejar sekarang adalah bagaimana agar harga sembako juga turun sehingga dapat menekan inflasi di bawah 5 persen.

Jokowi mengaku, ia mendatangi para pemilik usaha kebutuhan pokok setiap dua minggu sekali. Oleh karena itu,  Presiden mengingatkan para pelaku usaha juga turut menekan inflasi.

“Di sini juga ada pemilik-pemilik logistik atau distributor besar, sembako agar harga-harga juga ikut turun apalagi yang hobinya menampung stok. Karena saat ini inflasi akan kita tekan ke bawah 5 persen,” kata Jokowi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah pada 18 November 2014 lalu, menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Premium dan Solar menjadi Rp 8.500/liter dari sebelumnya Rp 6.500, pada 1 Januari 2015 lalu pemerintah menurunkan harga jual Premium menjadi Rp 7.600/liter dan harga solar menjadi Rp 7.250/liter.

Diumumkan Besok?

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, pemerintah akan mengumumkan harga baru bahan bakar minyak jenis premium dan solar, serta elpiji pada Jumat (16/1) mendatang.

Menurut Sudirman, pemerintah merubah waktu evaluasi penetapan harga BBM dari sebelumnya satu bulan menjadi dua minggu sekali. “Kami mencermati penurunan harga BBM dan elpiji yang cukup drastis sekarang ini. Pada Jumat ini, kami akan umumkan harga baru BBM dan elpiji,” kata Sudirman, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (14/1) kemarin. (*/ES)

Berita Terbaru