Presiden Jokowi Beri Target Pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono Selesai 2,5 Tahun

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 72.790 Kali
Presiden Jokowi mendapat penjelasan mengenai maket pembangunan jalan tol Solo - Kertosono, di Ngawi, Jatim, Kamis (30/4) sore

Presiden Jokowi mendapat penjelasan mengenai maket pembangunan jalan tol Solo – Kertosono, di Ngawi, Jatim, Kamis (30/4) sore

Seusai melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Lampung dan Palembang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4) sore, guna meresmikan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi – Kertosono.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, jalan tol  Ngawi-Kertosono dan Solo-Ngawi itu seharusnya sudah dibangun 3 (tiga) tahun yang lalu. Kini Presiden memberikan kesempatan kepada badan usaha swasta jika mau mengerjakan, demikian juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) silakan kalau mau mengerjakan.

Kuncinya, kata Presiden, harus ada target dalam pekerjaan itu.  “Saya sudah berikan target ke Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  paling lama dua ruas ini 2,5 tahun, paling lama, saya berikan target,” kata Presiden Jokowi.

Kalau swastanya kira-kira tidak punya kemampuan, Presiden Jokowi mempersilakan BUMN untuk mengambil alih. Kalau BUMN masih lambat lagi,  Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR mengambil alih.

“Cara kerjanya sekarang seperti itu. Kalau tungga-tunggu, tungga-tunggu, saya yang dimarahi masyarakat. Pak, kapan? Pak, kapan? Yang ditanya kan saya,” ungkap Jokowi.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirene sebagai tanda Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi – Kertosono di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan menuju tempat ?peninjauan Panel Rencana Jalan Tol Ruas Solo – Ngawi – Kertosono, dengan berjalan kaki.

Ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam groundbreaking tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Humas Setkab/ES)

 

 

Berita Terbaru