Presiden Jokowi dan Menlu AS Bahas Situasi di Semenanjung Korea

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Agustus 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 22.273 Kali
Menlu Retno Marsudi menjawab pertanyaan wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menlu AS di Istana Merdeka, Minggu (5/8). (Foto: Humas/Agung).

Menlu Retno Marsudi menjawab pertanyaan wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menlu AS di Istana Merdeka, Minggu (5/8). (Foto: Humas/Agung).

Selain soal hubungan perdagangan kedua negara, dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (5/8) pagi, juga dibahas mengenai situasi di kawasan Semenanjung Korea.

“Secretary Pompeo kan baru saja juga berkunjung ke Pyongyang (Korut) pasca KTT Presiden Trump dengan Presiden Kim Jong Un. Disampaikan bahwa memang ada kemajuan, tetapi kemajuannya tidak secepat yang diharapkan,” kata Menlu Retno Marsudi kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi, ungkap Menlu, menyampaikan bahwa Indonesia ingin melihat stabilitas dan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Oleh karena itu, lanjut Menlu, Indonesia terus mendukung terciptanya stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Bahkan Presiden Jokowi, lanjut Melu, menyampaikan keinginannya menggunakan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang digelar di Indonesia ini untuk merekatkan persahabatan antara masyarakat dua negara.

“Jadi di dalam konteks P-to-P (private to private)-nya, Asian Games dapat digunakan. Karena kan yang penting dalam kita membahas proses perdamaian yang harus terus dijaga itu adalah trust, confidencebuilding measures harus dibangun terus,” jelas Menlu seraya menambahkan, Indonesia ingin memberikan kontribusi di dalam trust dan confidencebuilding measures terutama terkait dengan P-to-P antara masyarakat.

Selain soal Semenanjung Korea, dalam kesempatan itu menurut Menlu, Presiden Jokowi juga menyampaikan tentang isu Palestina. Ia menegaskan, Palestina merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia, ada di setiap hati masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Presiden terus berharap agar Amerika Serikat memberikan peran yang kontributif kepada proses perdamaian.

“Presiden mengatakan bahwa two state solution is the only solution, karena solusi ini yang dinilai oleh Presiden paling valuable dan lasting, paling dapat dilakukan,” kata Menlu.

Mendampingi Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kehormatan Menlu AS Mike Pompeo itu adalah Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Mendag Enggartiasto Lukita, dan Dubes RI untuk AS Budi Bowoleksono. (DNA/ES)

Berita Terbaru