Presiden Jokowi Ingatkan Penerima PKH Agar Nomor Satukan Pendidikan Anak

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Januari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 16.067 Kali
Presiden Jokowi berdialog dengan penerima PKH di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (19/1) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi berdialog dengan penerima PKH di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (19/1) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dulu dirinya juga hidup di pinggir kali. Orang tuanya saat itu, waktu dirinya juga tidak mampu, susah, tetapi tetap menomorsatukan sekolah anak.

Karena itu, sambung Presiden, ia menilai beruntung sekarang ada Program Keluarga Harapan (PKH).

Presiden mengingatkan para penerima PKH agar kepentingan anak-anak untuk sekolah untuk mendapatkan pendidikan itu harus dinomorsatukan.

“Karena dengan itu anak-anak kita akan bisa melebihi kita, pintar-pintar, cerdas-cerdas, sehat-sehat, melebihi kita,” kata Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan PKH di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (19/1) siang.

Kepala Negara juga mengingatkan agar gizi anak harus diperhatikan, sehingga nantinya akan menjadi anak-anak harapan semua.

“Negara ini membutuhkan anak yang pintar, negara ini membutuhkan anak yang cerdas, negara membutuhkan anak-anak yang sehat, sehingga kalau sudah pinter, cerdas prestasinya pasti baik,” ujarnya.

Kurangi Ketimpangan

Menurut Kepala Negara, dana PKH juga untuk meningkatkan ekonomi keluarga, misalnya untuk tambahan modal. Namun ia mengingatkan, agar dana tersebut dipakai tambah modal sehingga income atau pendapatan keluarga menjadi naik.

Ia menyebutkan, negara sekarang ini sedang berperang dengan kesenjangan, dengan ketimpangan.

Karena itu, lanjut Presiden, adanya PKH diharapkan akan mengurangi itu, sehingga diharapkan keluarga-keluarga pra Sejahtera semakin hari semakin tidak ada, semakin berkurang, berkurang, berkurang dan langsung hilang tidak ada.

“Kalau langsung hilang atau tidak ada sulit. Dengan PKH diharapkan keluarga bisa mandiri dan anak-anaknya juga dapat sekolah semua. Itu harapan kita,” tegas Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Koordinator Staf khusus Presiden Teten Masduki. (EN/DNS/ES)

Berita Terbaru