Presiden Jokowi: Jangan Sampai 10 Besar Asian Games 2018 Saja Kita Tidak Masuk

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Agustus 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 17.546 Kali
Presiden berjalan bersama netizen usai mengikuti acara Promosi Asian Games 2018 "Jalan Terus Indonesia", di halaman belakang gedung induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/10). (Foto: Humas/Jay).

Presiden berjalan bersama netizen usai mengikuti acara Promosi Asian Games 2018 “Jalan Terus Indonesia”, di halaman belakang gedung induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). (Foto: Humas/Jay).

Terkait target prestasi pencapaian atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga dalam Asian Games XVIII Jakarta dan Palembang Tahun 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginan Indonesia untuk masuk 10 besar, karena pada perhelatan sebelumnya berada di ranking 17.

“Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk, taruh di mana muka kita semuanya,” kata Presiden Jokowi pada Promosi Asian Games 2018 “Jalan Terus Indonesia”, di halaman belakang gedung induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8) siang.

Sebelumnya Prsiden mengaku sempat berbisik-bisik kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi agar kalau bisa prestasi atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018 itu bisa masuk 8 besar, bukan 10 besar.

Dorong Masyarakat Berolahraga Jalan Sehat

 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyinggung pemberitaan yang menyebut bahwa masyarakat Indonesia malas untuk berjalan kaki agak jauh. Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat yang untuk berjalan dekat saja malas apalagi agak jauh.

“Mau ke mal parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat. Iya kan? Tadi mau ke sini mungkin parkirnya di depan pintu Istana Bogor. Semua mesti seperti itu, karena ingin jalan sependek mungkin,” ungkap Presiden seraya menyindir padahal di sisi lain semuanya ingin sehat.

Menurut Kepala Negara, kalau dirinya ke daerah banyak berjalan kaki, baik di desa, sawah, maupun tepi pantai. “Ya tapi memang ya jalan itu menyehatkan, jalan itu enak,” ujarnya.

Dulu, ungkap Kepala Negara, dirinya kalau jogging di waktu pagi habis Subuh. Namun, lanjut Kepala Negara, ada yang membisikkan dirinya agar  jangan monoton seperti itu. Ia disarankan untuk mencoba jalan kaki jam 12  atau 1 siang.

“Saya coba enak sekali, dari ujung atas sampai ujung bawah keringat keluar semuanya. Itu yang kita harapkan,” kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan, sudah ada trotoar dan tempat perbelanjaan yang bagus, maka jangan parkir di tempat yang biar jalannya hanya 1-2 meter. “Kapan kita akan sehat? Inilah yang akan terus kita gaungkan setelah Asian Games ini,” ucap Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menpora Imam Nahrawi. (UN/ES)

Berita Terbaru