Presiden Jokowi Minta Perbankan Arahkan Kredit Untuk Usaha Kecil, Nelayan, dan Petani

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Januari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 29.742 Kali
Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jatim Soekarwo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jatim Soekarwo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh industri jasa keuangan terutama perbankan, untuk mencermati pertumbuhan kredit di Indonesia dan mengarahkan kredit tersebut kepada usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, nelayan, dan petani untuk sisi produktif.

“Lihat rakyat kita yang membutuhkan, salurkan kredit itu kesana. Ya memang cara-cara seperti itu yang bisa meningkatkan kredit kita,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Tahunan  Pelaku  Industri Keuangan 2017, di Istana Negara, Jumat (13/1) pagi.

Namun Presiden mengingatkan, agar hati-hati memberikan kredit, agar kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) nya tidak naik. Menurut Presiden, angka NPL kita saat ini masih pada angka yang baik 3,18 persen. Ia minta agar angka harus dijaga terus, syukur bisa diturunkan. “Tetapi jangan takut memberikan kredit,” ujarnya.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan meminta para Gubernur untuk memberikan subsidi-subsidi  bunga kepada  usaha-usaha kecil dari APBD.

“Jangan sampai kita sekarang ini senang memberikan bantuan-bantuan sosial yang tidak produktif.  Berikan bantuan-bantuan itu kepada hal-hal yang produktif, untuk memberikan injeksi kepada masyarakat, agar mereka semuanya produktif,” tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi sekaligus menyerahkan penghargaan kepada lembaga keuangan/tokoh inspiratif di bidang jasa keuangan tahun 2016.

Tiga provinsi yang berhasil memperoleh penghargaan kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) adalah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Jawa Tengah.

Presiden menyampaikan penghargaannya atas  kebijakan yang dibuat oleh Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Jawa Tengah, yang betul-betul arahnya kepada yang kecil-kecil.
“Provinsi  lain, copy. Tidak usah sulit-sulit. Kita ini kalau sudah ada yang bagus, ya sudah ditiru, dicopy. Terapkan di provinsi yang lain,” tutur Presiden.

Berikut Daftar Penerima Penghargaan Lembaga Keuangan /Tokoh Inspiratif 2016:

  1. Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Terbaik Tahun 2016: a.   Gubernur Jawa Timur, Soekarwo; b.   Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo; c.    Gubernur Jawa Timur, Ganjar Pranowo;
  2. Pendukung Pengembangan Asuransi Mikro: Koperasi BMT Sidogiri;
  3. Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan: a.  Direktorat Jenderal  Kependudukan dan Pencatatan Sipil , Kementerian Dalam Negeri; b.   Praktisi Investasi dan Motivator Asuransi, Ryan Filbert Wijaya;
  4. Pendukung Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan: Ketua MUI Cirebon, K.H. Bahrudin;
  5. Pendukung Pengaturan Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan:  Dr. Johannes Gunawan;
  6. Penggerak Pengembangan Investasi Saham Syariah: Universitas Muhammadiyah Purwokerto;
  7. Tokoh Inspiratif Keuangan kepada Dr. Harry Harmain Diah (Tokoh Asuransi). (DNA/JAY/ES)

 

Berita Terbaru