Presiden Jokowi: Setelah Tol Laut Akan Dibangun Jalur Kereta Api

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Mei 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 34.636 Kali
Presiden Jokowi menjawab wartawan di Dermaga Pelabuhan Rakyat Poutere, Makassar, Jumat (22/5) petang

Presiden Jokowi menjawab wartawan di Dermaga Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Jumat (22/5) petang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, upaya pemerintah mewujudkan jalur tol laut dengan memperluas dan meningkatkan kapasitas pelabuhan sebagaimana dilakukannya hari ini dengan meresmikan Terminal Peti Kemas Teluk Lamong di Surabaya dan groundbreaking pembangunan Makassar New Port dimaksudkan untuk menurunkan biaya transportasi.

Menurut Presiden Jokowi, dibanding negara yang lain biaya transportasi kita memang 2,5-3 kali lebih mahal. “Itulah yang ingin kita kerjakan, yaitu membangun tol laut dari barat ke timur, timur ke barat. Itu yang nanti akan menghubungkan konektivitas antara pulau dengan pulau. Itu akan menurunkan biaya transportasi sehingga biaya logistik juga akan turun,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai mengunjungi Dermaga Pelabuhan Rakyat Paotere, di Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Jumat (22/5) petang.

Presiden menegaskan, setelah tol laut juga akan dibangun railway track, jalur kereta api, yang diharapkan akan bisa menurunkan biaya transportasi sehingga distribusi barang dari satu kota ke kota, dari provinsi ke provinsi itu juga akan lebih murah.

“Kalau nanti produk-produk kita mempunyai harga yang murah karena biaya transportasi yang murah, kompetisi produk-produk kita bisa lebih bersaing,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi membagikan KIS kepada warga di Dermaga Poutere, Makassar, Sulsel, Jumat (23/5)

Presiden Jokowi membagikan KIS kepada warga di Dermaga Paotere, Makassar, Sulsel, Jumat (23/5)

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menolak anggapan jika pembangunan infrastruktur di Indonesia Barat lebih maju dibandingkan di Indonesia Timur.

“Nggak ada. Semuanya harus equal. Tidak bisa, misalnya kapal besar, di Barat (infrastrukturnya) sudah bagus di Timur belum,  kapal besarnya tidak bisa bersandar. Ini yang kita pakai kan kapal besar, jadi daya angkutnya lebih banyak. Barat, Tengah, Timur harus sama, itu baru sistem bisa berjalan, kapal bisa lalu lalang. Ini yang sudah bertahun-tahun nggak dikerjakan. Ini yang mau kita kerjakan,” tegas Jokowi.

Presiden meyakini, kalau pelabuhannya jadi, daratnya juga bagus, biaya di kapalnya juga murah jatuhnya akan ke masyarakat, jadi barang-barang lebih murah. Ia menyebutkan, di Sulawesi Selatan sama konsentrasinya kesana karena ini nanti akan jadi pelabuhan besar.

Dalam kunjungannya ke Dermaga Pelabuhan Rakyat Paotere, di Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada warga masyarakat setempat.

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru