Presiden Jokowi: Stabilitas dan Perdamaian di Semenanjung Korea Harus Dikembalikan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 April 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 28.119 Kali
Presiden Jokowi saat berbicara di Forum KTT ke-30 ASEAN di Manila, Filipina, Sabtu (29/4).

Presiden Jokowi saat berbicara di Forum KTT ke-30 ASEAN di Manila, Filipina, Sabtu (29/4). (Foto: BPMI)

Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dalam sesi retret di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-30 ASEAN, di Formal Living Room, Coconut Palace, Manila, Sabtu (29/4).

Presiden menegaskan, ASEAN harus mengirim pesan kuat kepada Korea Utara agar menaati semua resolusi Dewan Keamanan PBB. Selain itu, ASEAN juga mengharapkan semua pihak untuk menahan diri agar ketegangan di Semenanjung Korea tidak semakin memburuk.

“Stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea harus segera dikembalikan,” seru Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya akan membahas situasi di Semenanjung Korea dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dalam waktu dekat.

Ajak RRT Berkontribusi
Dalam retret itu, para pemimpin ASEAN juga membahas isu internasional lain, seperti pemberantasan terorisme dan Laut Tiongkok Selatan.

Indonesia mengharapkan kiranya kawasan Laut Tiongkok Selatan tidak dijadikan proyeksi bagi kekuatan negara-negara besar.

“Indonesia mengajak Republik Rakyat Tiongkok untuk terus memberikan kontribusi bagi stabilitas dan perdamaian di Laut Tiongkok Selatan,” kata Presiden. (UN/RAH/ES)

Berita Terbaru