Rampung 2018, Presiden Jokowi Saksikan Penandatanganan Kerja Sama Proyek Palapa Timur

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 23.615 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian dan Menkominfo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9) sore. (Foto: Humas/Agung)

Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian dan Menkominfo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9) sore. (Foto: Humas/Agung)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan Peresmian Financial Close Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring Tengah dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring Timur dengan PT. Palapa Timur Telematika, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9) sore.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, proyek Palapa Ring masuk sebagai salah satu proyek strategis nasional dan proyek prioritas, yang dipantau dan didukung pelaksanaannya oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). “Hal ini karena proyek Palapa Ring ini mempunyai nilai strategis dan signifikansi dalam pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Darmin, proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional.

“Proyek ini menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik, khususnya sektor telekomunikasi serta percepatan pelaksanaan Proyek Infrastruktur Strategis/Prioritas Nasional yang tercantum dalam Perpres No. 3 Tahun 2016,” jelas Darmin.

Senada dengan Darmin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut Rudiantara, melalui proyek ini pemerintah akan membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah nonkomersial demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia.

Direncanakan, proyek Palapa Ring akan rampung dan beroperasi pada akhir 2018 dengan menjangkau berbagai daerah terpencil yang terbagi menjadi tiga wilayah, yakni barat, tengah, dan timur.

“Jadi pada 2019 semua ibu kota kabupaten dan kotamadya telah terhubung dengan broadband,” kata Rudiantara seraya menyebutkan, proyek Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket, yaitu Barat, Tengah, dan Timur.

Proyek Palapa Ring Paket Barat akan menjangkau wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau (sampai Pulau Natuna), dan Kalimantan Barat, sebagai bagian dari interkoneksi dengan jaringan serat optik yang telah dibangun dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km. Proyek Palapa Ring Barat dimenangkan konsorsium Moratelematika Indonesia dan Ketrosden Triasmitra.

Sementara itu, Paket Palapa Ring Tengah dimenangkan Konsorsium Pandawa Lima dengan basis pengelolaan milik negara. Anggota konsorsiumnya terdiri atas PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investasma, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa dan PT Multi Kontrol Nusantara membentuk badan usaha dengan nama PT. LEN Telekomunikasi Indonesia.

Adapun pemenang tender Palapa Ring Timur yang diumumkan pada Juli 2016 adalah Konsorsium Moratelindo, IBS, Smart Telecom dengan nama badan usaha Palapa Timur Telematika. (RMI/ES)

Lihat juga:

Arahan Presiden dalam Financial Close Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring Tengah dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring Timur, Kamis, 29 September 2016, di Istana Negara

Berita Terbaru