Sambutan Presiden Joko Widodo pada Promosi Asian Games 2018 “Jalan Terus Indonesia”, 4 Agustus 2018, di Halaman Belakang Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Agustus 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 9.245 Kali

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian utamanya para netizen, para atlet, para artis yang siang hari ini berkumpul di Istana Bogor,
Saya titip, satu, terus harus kita promosikan yang namanya Asian Games 2018 ini, yang tinggal 14 hari lagi. Sehingga event ini betul betul nanti menjadi sebuah perhelatan besar bangsa ini.

Kita ingat bahwa akan datang sebanyak 16.000 atlet dan official dari 45 negara. Ini bukan perhelatan kecil-kecilan tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya minta, negara minta, pemerintah minta, kita semuanya mengangkat, mempromosikan Asian Games 2018 ini.

Yang kedua, persiapan telah kita lakukan, menurut saya sangat baik. Penyelenggaraan, nanti kita lihat setelah pelaksanaan tentu saja kita melihat semoga nanti penyelenggaraan pelaksanaannya berjalan dengan baik. Yang ketiga, kita juga ingin prestasi ini juga inginnya kita masuk 10 besar. Karena sebelumnya kita di ranking 17 di Asian Games sebelumnya, 17. Saya minta 10 besar. Terakhir saya bisik-bisik lagi, tidak dikeluarkan, saya 8 sebetulnya minta saya, bukan 10. Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk, taruh di mana muka kita semuanya.

Yang ketiga, ini masalah kesehatan masyarakat, sehatnya masyarakat kita. Saya membaca sebuah berita bahwa masyarakat kita ini malas kalau berjalan agak jauh. Agak dekat saja malas apalagi agak jauh. Mau ke mal parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat. Iya kan? Ya, ini fakta. Mau kemana saja. Tadi mau ke sini mungkin parkirnya di depan pintu Istana Bogor. Semua mesti seperti itu, karena ingin jalan sependek mungkin. Padahal kita ini inginnya sehat semuanya, iya ndak?

Saya kalau ke daerah ya isinya jalan saja, banyak jalan kakinya. Entah kalau itu masuk ke desa, entah itu kalau masuk ke sawah, entah di tepi pantai. Ya tapi memang ya jalan itu menyehatkan, jalan itu enak. Saya dulu kalau jogging pagi habis subuh, pagi. Tadi ada yang bisiki saya, “Pak jangan pagi saja Pak, jangan monoton seperti itu. Kadang-kadang jam 12 siang, jam 1 siang, coba Bapak jalan cepat di siang hari.” Saya coba enak sekali, dari ujung atas sampai ujung bawah keringat keluar semuanya. Itu yang kita harapkan. Masyarakat kita seperti itu harusnya. Ada trotoar yang bagus, ada tempat perbelanjaan yang bagus, janganlah pakai parkir biar jalannya 1-2 meter. Kapan kita akan sehat? Inilah yang akan terus kita gaungkan setelah Asian Games ini.

Setelah Asian Games kita masih punya 1 event besar lagi Asian Paragames. Ini saya nanti juga akan kita harap kita berkumpul lagi. Setelah itu kita harus kumandangkan terus jalan sehat untuk masyarakat kita semuanya. Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pada siang hari ini, para atlet, para artis, selebritis, netizen, pegiat social media, semuanya, kita harapkan ini betul-betul kita promosikan terus Asian Games 2018 ini.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Salam olahraga!
Salam olahraga!

Terima kasih.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkrip Pidato Terbaru