Tangkal Terorisme, Presiden Jokowi Tegaskan Informasi Harus Tegak Lurus Sampai Bawah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Januari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 31.391 Kali
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai Silaturahmi Presiden RI dengan Jajaran TNI-Polri Solo Raya, di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Senin (30/1) sore. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai Silaturahmi Presiden RI dengan Jajaran TNI-Polri Solo Raya, di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Senin (30/1) sore. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, dikumpulkannya jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya mulai dari unsur terkecil seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas), dalam acara bertajuk Silaturahmi Presiden RI dengan Jajaran TNI-Polri Solo Raya, di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Senin (30/1) sore, karena mereka adalah yang pertama mendapatkan informasi, baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan, dan terorisme.

“Sehingga, kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu bisa dicegah. Ini preventif yang ingin kita lakukan. Yang kedua, kita ingin seluruh wilayah di Indonesia ini aman,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai acara tersebut.

Presiden menegaskan, informasi dari atas sampai ke bawah itu harus benar-benar lurus dan dimengerti semuanya terkait apa yang harus dilakukan. Karena itu, perlu penyampaian langsung seperti silaturahmi itu.

“Disampaikan tadi langsung juga oleh Kapolri, oleh Panglima TNI, sehingga bisa betul-betul tegak lurus,” jelas Presiden.

Mengenai pemilihan Solo Raya, menurut Presiden, karena semua hal-hal yang berkaitan dengan terorisme itu selalu yang di Solo.

“Tadi kan sudah disampaikan juga oleh Kapolri, oleh Panglima TNI, mesti di sini. Kalau saya mendapatkan laporan ada peristiwa apa, 1 atau 2 pasti ada yang dari wilayah Solo Raya ini. Sehingga, kita memerlukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik, agar hal-hal yang tidak kita inginkan betul-betul kita cegah,” papar Presiden.

Presiden mengungkapkan, Solo adalah daerah pertama dilakukannya silaturahmi jajaran TNI-Polri dengan Presiden ini. Nantinya acara serupa akan dilakukan di daerah yang lain di Indonesia. “Nanti yang mengatur (daerahnya) Panglima TNI dan Kapolri,” pungkasnya. (UN/ES)

Berita Terbaru