Temui Seskab, Dubes Yordania Apresiasi Keberagaman di Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Maret 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 24.936 Kali
Seskab Andi Widjajanto menerima Dubes Yordania Untuk RI, Hashimiyah Walid Al Hadid, di ruang kerjanya, Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Rabu (18/3)

Seskab Andi Widjajanto menerima Dubes Yordania Untuk RI, Hashimiyah Walid Al Hadid, di ruang kerjanya, Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Rabu (18/3)

Sekretaria Kabinet  (Seskab) Andiwidjajanto didampingi Deputi Bidang Polhukam Bistok Simbolon menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Yordania Untuk Indonesia, Hashimiyah Walid Al Hadid, di ruang kerjanya, Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (18/3).

Pada kunjungan ini, Walid mengenalkan diri  sebagai pejabat Duta Besar untuk Indonesia yang mulai bertugas sejak November 2013 lalu. Walid menyampaikan selamat kepada  Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet.

Menurut Walid, Indonesia sangat unik, dengan keberagaman yang sangat besar.  Walaupun pemeluk agama Islam terbesar, tingkat toleransi kepada minoritas juga sangat tinggi.

“Indonesia sangat dikenal dan populer di negara kami bahkan dunia. Selain keberagamannya, Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar.  Tingkat perekonomian Indonesia dengan penduduk yang besar tingkat kenaikannya sangat signifikan bahkan tinggi dan bisa bersaing dengan negara-negara Asia bahkan dunia,” kata Walid.

Walid menambahkan, hubungan kerjasama antara Indonesia dan Yordania harus dipertahankan dan ditingkatkan, sebab Indonesia adalah partner penting Yordania.  Indonesia dan Yordania menurutnya akan saling mengisi dengan kerjasama yang menguntungkan.

Kerjasama besar yang sangat potensial, menurut Dubes Yordania untuk Indonesia itu adalah dibidang investasi, pendidikan juga pariwisata.

Ia menyebutkan, saat ini banyak turis asal Indonesia yang datang ke Yordania karena kedekatan relijius.  Bukan hanya umat Islam.

“Di Yordania juga ada wisata-wisata reliji untuk umat Kristiani.  Walaupaun umat Kristen di Yordania hanya 2 % namun kami sangat toleran kepada mereka sama dengan toleransi di Indonesia,” ungkap Walid.

Menanggapi hal itu Seskab Andi Widjajanto menyampaikan terima kasih atas  apresiasi Kerajaan Yordania terhadap kehidupan bertoleransi di Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, juga dibahas peningkatan investasi Yordania di Indonesia.  Kedua Negara yakin masih terdapat banyak ruang untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Sejauh ini Yordania adalah negara investor terbesar ke-15 di Indonesia. Total investasi Yordania di Indonesia mencapai 211,9 juta dollar AS, dengan beberapa proyek di Jawa Timur dan Jakarta.

Sejumlah produk ekspor Indonesia ke Yordania antara lain berupa kayu dan produk olahannya, tekstil dan garmen, minyak sawit, furniture, kopi, dan teh.

Adapun, impor Indonesia dari Yordania berupa fosfat, garam, dan produk-produk dari Laut Mati.

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru