Terima Egy Maulana Vikri, Presiden Jokowi: Kaya Orang Polandia Sekarang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Maret 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 26.417 Kali
Egy Maulana Vikri Menpora diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta (23/3). (Foto: Humas/Rahmat)

Egy Maulana Vikri Menpora diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta (23/3). (Foto: Humas/Rahmat)

Pesepakbola muda Indonesia Egy Maulana Vikri (18) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta (23/3) pagi.

Mengenakan baju batik berwarna hijau, Egy yang datang satu mobil dengan Menpora tiba di kompleks Istana sekitar pukul 09.30 WIB, dan langsung disambut hangat oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

“Kaya orang Polandia sekarang,” kata Presiden Jokowi saat menyambut kedatangan Egy di Istana Merdeka.

Egy mengaku merasa senang dan bangga  bisa bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Ia juga mengaku mendapat support dari Presiden supaya terus belajar lebih baik lagi agar tetap tidak pernah besar kepala, harus selalu bersyukur.

“Ya harus terus belajar lagi, buat bangga Indonesia, agar orang tahu juga kalau kita bisa juga agar banyak pemain-pemain lain yang bisa menyusul saya nantinya,” kata pemain Tim Nasional Indonesia yang kini dikontrak klub Lechia Gdansk, Polandia itu.

Terkait dengan klubnya di Polandia itu, Egy berjanji akan berusaha bisa main lebih bagus, lebih baik ke depannya, sehingga juga bisa buat Indonesia bangga. Ia juga berharap, kedatangannya di klub Lechia Gdansk akan menjadi pintu awal masuk supaya pemain-pemain lain bisa mengikuti jejak dirinya bermain di klub Eropa.

Mengenai posisinya sebagai pemain Tim Nasional Indonesia Usia 21 dan Usia 19, Egy menegaskan, dirinya wajib setiap saat untuk selalu siap membela Timnas meski sudah bermain di Polandia.

“Kan harus ya kalau namanya Timnas manggil ya enggak mungkin enggak mau pasti selalu bela. Karena orang bilang saya akan pindah negara, saya bakal 100% Indonesia,” ujar Egy. (FID/RAH/ES)

Berita Terbaru