Turunkan Tarif Tol, Presiden Jokowi Ingin Biaya Logistik Lebih Murah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Maret 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 37.685 Kali
Presiden Jokowi usai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3). (Foto: Humas/Oji).

Presiden Jokowi usai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3). (Foto: Humas/Oji).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa pemerintah akan menurunkan tarif tol yang saat ini dinilai oleh pelaku jasa pengiriman logistik terlampau mahal.

Namun berapa besaran penurunan itu, Presiden menyerahkannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menyampaikannya.

“Tarif tol sudah dihitung oleh Bu Menteri Keuangan Pak Menteri PUPR. Nanti biar beliau berdua yang menyampaikan berapa persen penurunan,” kata Presiden Jokowi usai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3) siang.

Kompensasi dari penurunan tarif itu, menurut Presiden Jokowi, pemerintah akan memperpanjang konsesi dan memberikan insentif fasilitas pajak sehingga tidak membebani investor, tidak membebani perusahaan BUMN yang membangun jalan tol.

Mengenai alasan penurunan tarif tol, menurut Presiden, agar mobilitas logistik, biaya logistik itu bisa lebih murah. Namun Presiden menegaskan, kalau ada peluangnya akan terus diturunkan (tarif tol, red) tanpa mengurangi minat investasi yang ada. (EN/OJI/ES)

 

Berita Terbaru