Yohana Yembise: Apabila Diberi Kesempatan, Perempuan Akan Mampu Mandiri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Desember 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 22.697 Kali
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Dani, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu 2014, di Kemensetneg, Jakarta, Senin (22/12)

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Dani, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu 2014, di Kemensetneg, Jakarta, Senin (22/12)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise mengemukakan, penetapan tanggal 22 Desember sebagai Peringatan Hari Ibu menjadi bukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra, Sri Danti, MA pada upacara peringatan Hari Ibu 2014, di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, di Jakarta, Senin (22/12), Menteri Yohana meyakini, Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.

“Hal ini membuktikan, bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, maka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri,” kata Yohana S. Yembise dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Ibu instansi pemerintah di sekitar kawasan Kementerian Sekretariat Negara, di Jakarta, Senin (22/12).

Tidak itu saja, menurut Menteri Yohana, perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak perubahan (agent of change) dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Sadar Hak dan Kewajiban

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise menjelaskan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.

“Undang-Undang Dasar 1945 menjamin bahwa setiap warga negara, termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis,” tutur Yohana.

Menteri juga mengapresiasi peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif, khususnya pada tahun 2014, sebagaimana terlihat dari meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam Kabinet Kerja.

“Dengan banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia, semakin dapat terpenuhi,” pesan Yohana.

Upacara Peringatan Hari Ibu 2014 dihadiri oleh para pejabat eselon I, II, dan III, serta para pegawai negeri Kemensetneg, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Militer, Sekretariat Wakil Presiden, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru