Pengantar Presiden Joko Widodo pada Kunjungan Kerja ke Kawasan Industri Kuala Tunjang, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, 27 Januari 2015
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, tiga kali Gubernur Sumatera Utara menyampaikan mengenai kawasan ini kepada saya. Saya bertanya saat itu, ada berapa ribu hektar? Saya pikir seperti provinsi yang lain, ada 10-20 hektar. Jawabannya mengejutkan saya, kawasan industrinya ada 2000 hektar kemudian pelabuhannya ada 200 hektar, tepatnya 2020 hektar dan pelabuhannya ada 200 hektar. Benar? Sudah bebas?
Langsung saya perintahkan kepada Menteri BUMN untuk cek ke lapangan dan Menteri PU untuk cek lapangan dan benar, kemudian kita putuskan, kita lihat anggarannya ada, kali ini adalah proyek terpadu, ada proyek Pelindo, ada Perkebunan, Jasa Marga, ada Inalum, ada swasta-swasta yang sebentar lagi juga masuk ke sini, PLN, semuanya masuk, memang ini adalah sebuah proyek terpadu. Kita harapkan, saya berikan target dalam dua tahun, Maret dua tahun lagi harus selesai dan saya resmikan.
Ini memang sebuah proyek yang pertama dan sangat ambisius, saya yakini setelah melihat tadi dari atas juga sekarang di bawah. Ini adalah proyek yang sangat realistis tetapi memang harus dikerjakan secara keroyokan, bersama-sama secara gotong royong semuanya masuk ke sini.
Kita harapkan nanti setelah ini selesai, kita akan dorong masuk ke dalam zona industri ke kawasan industri di Sei Mangkei dan dalam waktu yang bersamaan nantinya, pelabuhannya selesai industrinya juga siap dua tahun lagi dan kita harapkan kaqasan ini jadi kawasan pertama pelabuhan terbesar yang ada di Indonesia bagian Barat dengan kapasitas akhir nanti pelabuhan ini adalah 60 juta teus per tahun, karena Tanjung Priok dua tahun baru bisa mencapai kurang lebih 15 juta.
Oleh sebab itu, ini adalah sebuah kawasan besar karenanya harus sama-sama dan kita harapkan nantinya ekspor-ekspor bahan mentah yang ada di kawasan Indonesia bagian barat itu sudah tidak ada lagi, semuanya sudah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi dan kita ingin ekspornya juga naik dan pada akhirnya nanti neraca perdagangan kita menjadi sebuah neraca perdagangan yang surplus yang positif dan tentu saja pertumbuhan ekonomi kita akan bisa melompat naik setinggi-tingginya.
Saya sangat optimis sekali dengan kerja-kerja seperti ini di sini, Tanjung Priok kemudian ke timur lagi, Makassar, ke timur lagi Sorong, saya yakini ekonomi kita akan tumbuh dengan baik dan kesejahteraan serta pengangguran bisa tertampung semuanya dan mari kita lihat dua atau tiga tahun lagi.
Dan dengan mengucap Bismillahnirahmanirohim, Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung Sei Mangkei serta Jalan Tol Medan-Binjai, yang beberapa kali disampaikan ke Pak Gubernur, mundar mundur mundar mundur mundar mundur, saya juga risih dengan kata-kata itu, alhamdulilah pada hari ini saya nyatakan proyek dimulai.
(Humas Setkab)