Hingga Juli 2013, Investasi MP3EI Capai Rp 647 Triliun
Sejak diluncurkan pada tanggal 27 Mei 2011 hingga Juli 2013 total nilai investasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) telah mencapai Rp647,462 triliun.
Dari keseluruhan laporan tim menunjukkan bahwa tolal investasi untuk sector rill dan infrastruktur diluar SDM IPTEK adalah Rp647,462 triliun yang terdiri atas koridor enam koridor, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai rakor laporan pelaksanaan perubahan dokumen MP3EI di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
Berdasarkan data Kementerian Perekonomian total proyek MP3EI yang telah groundbreaking sampai Juli 2013 sebanyak 240 proyek dengan nilai investasi Rp647,462 triliun. Dimana 94 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp364,458 triliun berasal dari sector rill dan 146 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp283,004 triliun.
Menurut Menko Perekonomian, total investasi Rp647,462 triliun itu berasal dari empat investor yakni BUMN dengan total proyek 60 dan nilai investasi Rp173,368 triliun, Swasta dengan total proyek 69 dan nilai investasi Rp231,881 triliun, pemerintah dengan total proyek 79 dan nilai investasi Rp99,086 miliar dan campuran dengan total proyek 32 dengan nilai investasi Rp143,126 triliun.
Jadi masih tetap kita melihat yang terbesar BUMN investasinya, ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Sementara bila berdasarkan sektor, BUMN masih tetap tertinggi investasi di sector infrastruktur dimana investasi BUMN sebesar Rp100,561 triliun dengan 31 proyek. Disusul investasi pemerintah sebesar Rp9,908 triliun dengan 79 proyek, dan swasta sebesar Rp14,066 triliun dengan 8 proyek.
Kalau kita kaitkan swasta dan pemerintah, maka pemerintah masih memegang lebih besar untuk infrastruktur. Dari sini kita pikirkan bagaimana mendorong swasta ke infrastruktur agar kita berikan semacam insentif , tutur Hatta.
Menurut Menko, pihak swasta umunya lebih membagun yang berkaitan dengan sektor riil. Pada sector rill pihak swasta investasinya mencapai Rp217,815 triliun dengan 61 proyek sementara BUMN investasinya sebesar Rp72,807 triliun dengan investasi 29 proyek. (Humas Kemenko Perekonomian/ES)