Gubernur Jabar Jadi Khotib, Presiden Jokowi Dan Delegasi KAA Solat Jumat Di Masjid Raya, Bandung

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 60.055 Kali
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai menunaikan solat Jumat di Masjid Raya, Bandung, Jumat (24/4)

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai menunaikan solat Jumat di Masjid Raya, Bandung, Jumat (24/4)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, menunaikan solat Jumat, di Masjid Raya Bandung, Jumat (24/4) siang.

Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan sejumlah delegasi peserta KTT Asia Afrika berjalan kaki sejauh 800 meter menuju masjid yang terletak kawasan Alun-Alun kota Bandung itu.

Bertindak sebagai khotib dalam solat Jumat itu adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang membacakan materi khotbahnya dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab.

Dalam khotbahnya, Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Aher mengharapkan agar dengan peringatan ke-60 KAA ini negara-negara peserta KAA bisa semakin kompak satu sama lainnya.

“Solidaritas 60 tahun lalu telah terbukti menjadi bangsa yang merdeka. Maka ke depan harus digaungkan dan digelorakan untuk menjadi bangsa yang kuat iman dan bertaqwa pada Allah SWT,” ujar Aher.

Usai solat Jumat, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara-negara Asia Afrika mengikuti acara penandatanganan prasasti Monumen Solidaritas Asia Afrika, yang dilaksanakan di halaman Gedung Merdeka, tempat penyelenggaraan KAA pertama tahun 1955 lalu.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi adalah PM Malaysia Najib Razak, PM Timor Leste Taur Matan Ruak, dan para pemimpin negara-negara Asia Afrika lainnya.

Selanjutnya, seluruh delegasi menuju Gedung Pakuan untuk mengikuti makan siang bersama. Setelah itu, mereka akan menuju ke Bandara Husein Sastranegara, untuk diantar ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekaligus mengakhiri kunjungannya ke Indonesia.

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru