Hadiri Harganas XXII, Presiden Jokowi Perintahkan Mendikbud Beri Perhatian Masalah Budi Pekerti

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 Agustus 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 24.270 Kali
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana saat menghadiri peringatan Harganas XXII, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8) pagi

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana saat menghadiri peringatan Harganas XXII, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8) pagi

Presiden Jokowi mengatakan, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju. Keluarga membentuk dasar karakter manusia Indonesia, terutama karakter dan kepribadian, budi pekerti untuk lebih diberikan perhatian khusus.

Untuk itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar masalah budi pekerti itu untuk sekarang ini lebih diberikan perhatian yang khusus.

“Tetapi saya juga titip, di dalam lingkup keluarga, budi pekerti juga diberikan oleh keluarga-keluarga kita semuanya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII, yang diselenggarakan  di Lapangan Sunburst, Serpong,  Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8) pagi.

Kepala Negara mengingatkan, dalam keluarga setiap anak menerima dasar-dasar konsep kesehatan, pendidikan, dan juga rasa aman serta kasih sayang.

Oleh karena itu, menurut Kepala Negara, penting untuk memastikan kualitas keluarga Indonesia melalui program-program pemerintah yang berpihak pada perempuan dan keluarga.

Bonus Demografi

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo juga menyingung masalah bonus demografi yang akan dimiliki oleh Indonesia pada 2020-2030, dimana usia produktif lebih besar dari pada usia muda dan lansia.

Jumlah angkatan kerja di 2020-2030, kata Presiden Joko Widodo mencapai 70 persen sementara 30 persen adalah usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun.

Presiden mengingatkan, bonus demografi itu ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi melimpahnya usia kerja  akan menjadi berkah dari sisi pembangunan sehingga memacu pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan ke tingkat yang lebih tinggi. Dampaknya kemakmuran masyarakat. Di sisi lain adalah bencana apabila manusia Indonesia tidak dipersiapkan dengan baik.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat harus siap menghadapi bonus demografi penduduk, memprioritaskan pembangunan manusia terutama meningkatkan kualitas penduduk usia kerja, sehingga tidak dapat dipungkiri keterlibatan keluarga sangat penting

“Peningkatan kualitas itu didapat antara lain dengan memastikan pendidikan di dalam keluarga berjalan dengan baik,” tutur Jokowi.

Peringatan Harganas 2015 juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise, Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan pejabat lainnya.

Selain memberikan arahan, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga  menyematkan tanda penghargaan Satya Lencana Wira Karya serta menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. (NP/ES)

 

 

 

Berita Terbaru