Keterangan Pers Presiden Joko Widodo Pada Kunjungan Kenegaraan PM Timor Leste, Di Istana Merdeka, Jakarta, 26 Agustus 2015

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang Mulia PM Rui Maria De Araujo beserta seluruh delegasi.

Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan resmi PM Rui Maria De Araujo pada hari ini.

Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh beliau. Ini menandai pentingnya hubungan kedua negara, Indonesia dan Timor Leste. Tidak hanya sebagai teman, tidak hanya sebagai tetangga terdekat, tetapi lebih penting lagi, yaitu sebagai saudara dekat.

Tadi dibicarakan dua hal penting yang akan kita segera selesaikan. Yang pertama masalah perbatasan, baik perbatasan darat maupun perbatasan maritim. Perbatasan darat ada dua titik yang belum selesai, dan tadi sudah kita sepakati untuk bisa diselesaikan pada akhir tahun ini, dua titik tadi.

Kemudian mengenai perbatasan maritim, kita juga akan segera mulai dan akan dimulai dari laut yang bagian Utara terlebih dahulu. Kemudian nanti baru menginjak ke laut di bagian Selatan. Saya kira ini juga akan cepat bisa diselesaikan.

Isu yang kedua, hal yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi. Indonesia terus berkomitmen untuk berpartisipasi terus dalam pembangunan infrastruktur, dan investasi-investasi di Timor Leste. Dan terus akan meningkatkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. Dan ini akan terus kita dorong agar investasi perdagangan kita terus meningkat.

Saya kira itu dua hal yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Terima kasih, dan selanjutnya saya persilahkan YM Bapak Perdana Menteri.

(Humas Setkab)