Ledakan di Manchester, Inggris, Menlu: Sampai Pukul 09.00 WIB Belum Ada Info Korban WNI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, begitu mendengar adanya ledakan yang terjadi pasca konser Ariana Grande, di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5) malam, dirinya langsung melakukan komunikasi dengan Duta Besar Republik Indonesia di negara tersebut, Rizal Sukma, untuk memastikan mengenai ada tidaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam peristiwa tersebut.
Sampai menjelang pukul 09.00, dari komunikasi yang dilakukan Dubes RI di London dengan otoritas setempat, menurut Menlu, dari korban yang meninggal belum dapat dirilis identifikasi kewarganegaraan. “Yang kedua, sejauh ini kita belum menerima adanya informasi mengenai korban WNI, karena sekali lagi pada saat di sini pukul 09.00 berarti di sana sudah menjelang dini hari, kata Retno kepada wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Selasa (23/5) siang.
Ledakan yang terjadi usai penyanyi Ariana Grande menyelesaikan konser itu setidaknya telah mengakibatkan 19 orang meninggal, dan puluhan lainnya luka-luka. Pihak kepolisian setempat menduga peledakan tersebut sebagai aksi terorisme.
Identifikasi Korban
Menurut Menlu, otoritas London saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban, dan diharapkan pada sore hari ini yang berarti London waktu pagi, pihaknya akan memperoleh update informasi dari Dubes RI di London.
Jadi sejauh ini kita belum menerima mengenai identifikasi korban kewarganegaraan, dan belum menerima informasi apapun terkait dengan WNI, tegas Retno seraya menegaskan, KBRI di London terus melakukan komunikasi dengan otoritas setempat. (DNA/DND/ES)