Miliki Sumber Daya Terbatas, Presiden Mikronesia: Kami Bersyukur Indonesia Tawarkan Bantuan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Juli 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 15.350 Kali
Presiden Jokowi dan Presiden Peter Christian dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di ruang Garuda, Istana Kepreidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). (Foto: Humas/Agung)

Presiden Jokowi dan Presiden Peter Christian bersalaman usai keterangan pers, di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). (Foto: Humas/Agung)

Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter Christian tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas tawaran bantuan teknis dan ekonomi yang disampaikan Pemerintah Republik Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan delegasi pemerintah yang dipimpinnya.

“Kami bersyukur pemerintah Indonesia menawarkan bantuan dalam hal teknis dan ekonomi, untuk membantu kami menghadapi kendala yang ada, dalam upaya untuk mengembangkan negara kami,” kata Presiden Peter Christian dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) siang.

Menurut Presiden Christian, tidak seperti Indonesia, Negara Federasi Mikronesia memiliki sumber daya, lahan, dan jumlah penduduk terbatas untuk dapat mengembangkan ekonomi menuju tingkat ekonomi dan status sosial yang lebih baik bagi rakyat.

Karena itu, tawaran bantuan yang disampaikan Pemerintah Indonesia diharapkan bisa membantu Federasi Serikat Mikronesia dalam menghadapi kendala untuk mengembangkan perekonomian negara tersebut.

DK PBB

Dalam kesempatan itu, Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter Christian menyampaikan rasa senangnya atas keberhasilan Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini karena Federasi Serikat Mikronesia telah menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk duduk di Dewan Keamanan PBB itu.

“Negara-negara kecil di dunia perlu membuat diri mereka relevan dengan apa yang melanda bumi ini, perubahan iklim, perdagangan manusia, kekerasan, perpindahan penduduk karena perang,” kata Presiden Christian.

Presiden Mikronesia itu meyakini, Indonesia akan menggunakan haknya sebagai anggota DK PBB, dan berharap, akan mengambil tanggung jawab yang diamanatkan dalam tingkat yang lebih besar dan inklusif bagi seluruh umat manusia.

Presiden Peter Christian juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena mengizinkannya untuk mengunjungi Ambon, Maluku, yang merupakan tanah kelahiran kakeknya.

“Saya menganggap ini sebagai tambahan dari kunjungan resmi saya, sebuah ziarah untuk menghormati silsilah keluarga saya,” ucap Presiden Christian seraya menyampaikan undangannya kepada Presiden Jokowi untuk mengunjungi Negara Federasi Mikronesia. (DNA/FID/ES)

Berita Terbaru